Muncul Lagi Teror Bom di Sekolah Internasional Jakut Setelah Kemarin di Tangsel, Tak Tanggung-Tanggung Pelaku Minta Uang Tebusan Segini
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ancaman teror bom kembali muncul, kali ini di salah satu sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025).
Sebelumnya ancaman bom juga menyasar salah satu sekolah di Tangerang Selatan pada Selasa (7/10/2025).
Pada ancaman bom kali ini di Jakarta Utara, pelaku meminta uang tebusan sebesar USD 30 ribu, atau sekitar Rp480 juta melalui mata uang kripto.
Menurut keterangan dari sekolah, ancaman bom itu dikirimkan pada Rabu dini hari.
“Pelaku meminta uang tebusan lewat kripto, nilainya sekitar USD 30 ribu,” ujar Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Seto Handoko.
Ia menjelaskan, teror bom itu tercatat dikirim dengan nomor dari kode negara Nigeria.
Meski demikian, menurut polisi pelaku sengaja menggunakan jaringan internasional untuk menebarkan ancaman.
Saat ini pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan Asosiasi Kripto Indonesia untuk menelusuri transaksi yang diminta.
“Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kripto untuk melacak dan menyelidiki lebih lanjut,” katanya menjelaskan.
Pihak kepolisian pun menegaskan akan menindak pelaku dan memastikan asal pesan ancaman tersebut.
Seto pun menegaskan keselamatan warga dan siswa menjadi prioritas polisi.
Pihaknya juga telah melakukan pengecekan di sekitar lokasi sekolah di samping penyelidikan yang terus dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, Polres Tangerang Selatan melakukan penyisiran di dua sekolah internasional pada Selasa (7/10/2025) buntut ancaman bom.
Diketahui, dua sekolah yang mendapat ancaman bom tersebut adalah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School, di Bintaro. (iwh)
Foe Peace Simbolon/VIVA
Load more