Ada Kabar Buruk, Semua Warga Gorontalo Diminta Harus Waspada karena Fenomena Ekstrem Melanda sampai Tahun Depan
- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Jakarta, tvOnenews.com - Semua warga di Provinsi Gorontalo mendapat imbauan wajib waspada terkait kabar buruk sampai tahun depan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo melaporkan ada kabar buruk terkait cuaca ekstrem yang akan melanda di wilayah Provinsi Gorontalo.
Berdasarkan informasi dari BPBD Provinsi Gorontalo, Senin (6/10/2025), cuaca ekstrem di wilayah Gorontalo akan berlangsung sampai Februari 2026.
Penata Penanggulangan Bencana Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo Mohamad Tahir menyampaikan imbauan adanya cuaca ekstrem karena Gorontalo selalu diguyur hujan sejak September 2025.
"Hal itu mengakibatkan beberapa Wilayah terjadi genangan air hingga banjir," ungkap Mohamad Tahir di Gorontalo dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).
- Antara
Intensitas hujan yang mengguyur wilayah Provinsi Gorontalo bersifat rendah, sedang, bahkan mencapai ukuran tinggi.
Guyuran air hujan inilah, kata Mohammad Tahir, tim BPBD telah melakukan persiapan untuk menghindari bencana seperti banjir dan sebagainya.
"Kami sebelumnya telah siaga baik dalam segi peralatan maupun personel," tegasnya.
Ia menjelaskan pihaknya langsung sigap setelah Gorontalo dilanda cuaca ekstrem pada September 2025 hingga saat ini.
Kata dia, seluruh jajaran BPBD memfokuskan kegiatan untuk siaga, baik dari tingkat kabupaten/kota di Gorontalo.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah merilis ramalan cuaca khusus Wilayah Provinsi Gorontalo.
Dalam hasil keterangannya, BMKG memberikan peringatan dini kepada warga Gorontalo mengenai adanya cuaca ekstrem.
Peringatan tersebut diharapkan langsung menjadi bentuk persiapan baik dilakukan warga hingga tim BPBD.
Ia menambahkan, fungsinya agar tidak kalang kabut saat sewaktu-waktu dibutuhkan ketika terjadinya cuaca ekstrem.
Lebih lanjut, peringatan dini dari BMKG juga membuat para petugas selalu memantau situasi dan kondisi cuaca secara terus-menerus selama 7x24 jam.
Adapun petugas yang melakukan pemantauan cuaca akan selalu berdiam di pusat kendali atau command center BPBD Provinsi Gorontalo.
Jika ada potensi bencana yang timbul, tim petugas akan melapor ke BPBD pusat di Provinsi Gorontalo.
Mengacu pada pengamatan pada Senin, 6 Oktober 2025, sejumlah wilayah terdampak cuaca ekstrem, antara lain Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo Utara.
Load more