Tokoh Senior PPP Berharap Kekuatan Mardiono dan Agus Suparmanto Bawa Partai Kembali ke Senayan
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Tokoh senior PPP, Usman M Tokan berharap bersatunya Mardiono dan Agus Suparmanto di pimpinan partai bisa bawa ke Parlemen tahun 2029 mendatang.
Hal itu dikatakan Usman saat menjawab soal damainya Mardiono dan Suparmanto setelah kerusuhan Mukhtamar PPP di Ancol beberapa waktu lalu.
"Bersama-sama menjalankan program yang dirancang oleh pengurus yang baru agar tujuannya bisa lolos ke Senayan," kata dia kepada tvOnenews, Senin (6/10).
Tak hanya lolos ke Senayan, ucap Usman, dengan kekuatan dari kedua tokoh ini kedepannya mampu membawa PPP semakin solid khususnya pada tingkat daerah.
"Berharap besok itu, kepengurusan DPP yang baru itu berbasis dapil. Artinya fokus para pengurusnya membina dapilnya," jelasnya dia.
"Seorang ketua itu menangani dapil, disitu ada kegiatan sosial, keagamaan. Semua kegiatan yang terkait membangun kekuatan itu dilaksanakan oleh ketua yang bersangkutan," sambungnya.
Di sisi lain, Usman menegaskan, bahwa semua harus melupakan kejadian yang pernah terjadi dan fokus memperkuat partai guna menatap pemilu yang akan datang.
"Tidak ada lagi kata Pak Agus kalah tapi dua-duanya menang lah ya karena sudah bersatu, bersama-sama membangun kesuksesan pemilu di tahun 2029," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru soal kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang menyatukan kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto.
Supratman mengatakan, dalam SK tersebut, Mardiono ditetapkan menjadi Ketua umum PPP dan Agus Suparmanto jadi wakil ketua umum.
"Hari ini (Senin 6/10) saya mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Hukum yang baru di mana Muhammad Mardiono tetap menjadi Ketua Umum PPP, kemudian Agus menjadi Wakil Ketua Umum, Taj Yasin menjadi Sekretaris Jenderal, dan Fauzan menjadi Bendahara Umum," ujar Supratman di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10).
Lebih lanjut, Supratman menjelaskan, total terdapat enam orang yang didaftarkan sebagai pengurus dalam SK Menkum mengenai kepengurusan PPP.
"Mudah-mudahan dengan keluarnya SK yang baru ini ada kesejukan kembali kepada keluarga besar PPP," ujarnya. (aha/dpi)
Load more