Jenazah Yurike Sanger, Istri ke-7 Presiden Soekarno, Tiba di Indonesia dan Dimakamkan di Tanah Kusir
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar duka datang dari keluarga besar Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Yurike Sanger, istri ketujuh sang Proklamator, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin (6/10/2025).
Sebelumnya, jenazah almarhumah tiba di Indonesia setelah diterbangkan dari Amerika Serikat pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Kedatangan jenazah disambut hangat keluarga besar Bung Karno, kerabat, serta sejumlah tokoh yang hadir di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Setibanya di rumah duka, jenazah langsung disemayamkan untuk memberikan kesempatan terakhir bagi keluarga dan sahabat terdekat memberikan penghormatan. Suasana haru menyelimuti prosesi ibadah tutup peti yang digelar pada Senin pagi pukul 10.00 WIB. Setelah ibadah usai, jenazah diberangkatkan menuju TPU Tanah Kusir untuk dimakamkan secara sederhana namun penuh khidmat.
Yurike Sanger meninggal dunia di usia 81 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara. Ia mengembuskan napas terakhir di San Gorgonio Hospital, California, tempat dirinya menjalani perawatan dalam beberapa waktu terakhir. Kepergian Yurike membawa duka mendalam bagi keluarga besar Soekarno dan masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok lembut dan setia mendampingi Bung Karno di masa-masa sulitnya.
Perjalanan cinta Yurike dengan Presiden Soekarno dimulai pada tahun 1964, ketika dirinya masih berusia 22 tahun. Pernikahan itu berlangsung di tengah situasi politik yang penuh gejolak menjelang berakhirnya kekuasaan sang Presiden. Meskipun masa kebersamaan mereka singkat, Yurike dikenal sebagai sosok yang selalu menjaga kehormatan dan nama baik keluarga besar Soekarno.
Setelah masa pemerintahan Bung Karno berakhir, Yurike memilih menjalani kehidupan yang tenang dan menjauh dari sorotan publik. Ia lebih banyak menetap di luar negeri, terutama di Amerika Serikat, namun tetap menjaga hubungan dengan keluarga dan sesekali kembali ke Indonesia untuk menghadiri acara kenegaraan yang berkaitan dengan warisan sejarah Presiden Soekarno.
Bagi masyarakat yang mengenal sosoknya, Yurike Sanger adalah lambang keteguhan dan kesetiaan. Ia jarang tampil di depan publik, tetapi selalu menunjukkan ketulusan dan rasa hormat terhadap perjuangan suaminya sebagai pendiri bangsa.
Load more