Bukan Menakut-nakuti, Semua Penonton dan Pembalap MotoGP di Mandalika Diminta Waspada pada Hari ini 5 Oktober 2025
- Reuters
Mataram, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membagikan kabar buruk terkait cuaca saat puncak balapan MotoGP di Mandalika pada hari ini, Minggu (5/10/2025).
Berdasarkan hasil laporan dari BMKG, semua penonton dan pembalap saat puncak balapan MotoGP diminta waspada di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG NTB Satria Topan Primadi menjelaskan kabar terkini mengenai prakira cuaca di area Sirkuit Mandalika khusus hari ini.
"Pagi cuaca cerah berawan hingga berawan," ungkap Topan dalam keterangan resminya di Mataram, Minggu (5/10/2025).
Lebih lanjut, Topan menjelaskan intensitas cuaca di sekitar area Sirkuit Mandalika pada kondisi siang hingga sore hari.
- ANTARA
"Kemudian saat siang sampai sore hari, prakiraan cuaca cerah berawan hingga hujan ringan," tambah Topan.
Sebab, intensitas hujan ringan potensi membasahi kawasan Sirkuit Mandalika dengan ukuran 0,5 hingga 5 milimeter/jam atau 5-20 milimeter/hari.
BMKG menganalisa kecepatan angin di area Sirkuit Mandalika menyentuh angka 13-14 kilometer/jam pada siang-sore hari.
Suhu udara masih masuk kategori hangat dengan rentang 27-30 derajat Celcius, kelembapan udara menyentuh angka 66-89 persen di Sirkuit Mandalika.
Tentu saja, kabar prakira cuaca ini mewajibkan warga yang menonton khususnya para pembalap MotoGP yang bertanding tetap menjaga kewaspadaan.
Pasalnya, curah hujan dengan intensitas ringan dapat melicinkan lintasan pada Sirkuit Mandalika.
Meski Direktur Utama MGPA Priandi Satria sebelumnya menyampaikan soal kondisi pembalap yang jatuh mengacu pada intensitas cuaca dan lintasan Sirkuit Mandalika.
Ia mengatakan cuaca sejak Jumat (3/10/2025) dan lintasan di Sirkuit Mandalika masih terhitung baik.
"Jatuhnya pembalap lebih disebabkan oleh faktor teknis maupun kesalahan pengendalian yang dilakukan pembalap sendiri. Bukan karena kondisi lintasan Sirkuit Mandalika," jelas Priandi Satria.
"Pembalap yang jatuh, itu bukan karena lintasan, bukan karena track kotor, ada cairan oli, atau air. Jatuhnya karena overpower pembalap melakukan full braking dengan rem depan saat menikung," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, MotoGP pada seri ke-18 berlangsung pada tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025.
Pada tahun ini terbagi dua sesi, yakni Latihan bebas 1 pada pukul 09.45-10.30 WIB, kemudian Latihan 2 pada pukul 14.00-15.00 WIB.
Load more