Ungkap Kondisi Operasional Kilang Dumai setelah Terbakar, ESDM Pastikan Pasokan BBM Aman
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa aktivitas Kilang Dumai di Riau tetap berjalan normal meskipun sempat terjadi kebakaran pada Rabu (1/10/2025) malam.
Insiden tersebut tidak berdampak signifikan terhadap proses produksi maupun pasokan bahan bakar ke masyarakat.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa seluruh sistem produksi masih beroperasi stabil dan terkendali. Pemerintah menegaskan tidak ada gangguan terhadap distribusi energi nasional akibat insiden tersebut.
“Secara globalnya pada saat malam terjadinya pun, tengah malam kita sudah dikasih info sama GM-nya bahwa (kebakaran itu) tidak mengganggu operasi yang ada, jadi yang penting itu,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, di Jakarta, dikutip Sabtu (4/10/2025).
Laode menegaskan, pasokan bahan bakar dari Kilang Dumai tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Menurutnya, seluruh sistem dan jaringan distribusi berada dalam kendali, sehingga kebutuhan energi masyarakat tetap aman.
“Operasional masih normal. Jadi pasokan dari Kilang Dumai juga masih tetap. Jadi semuanya masih terkendali, nggak ada hal-hal yang spesifik banget,” ucapnya.
Meski situasi telah terkendali, Laode menjelaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Pemeriksaan teknis sedang dilakukan oleh tim investigasi untuk mengetahui sumber kejadian secara akurat.
“Belum (diketahui penyebab kebakaran), masih dalam proses penyelidikan. Nanti kalau terkait spesifiknya saya belum bisa sampaikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia langsung menginstruksikan timnya untuk turun ke lokasi kebakaran guna memastikan kondisi lapangan dan mencari tahu penyebab insiden tersebut.
“Tim saya belum pulang dari lokasi (kebakaran),” kata Bahlil usai menghadiri Peluncuran Logo Baru BPH Migas di Jakarta, Kamis (2/10).
Kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai dilaporkan terbakar sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (1/10) malam, disertai suara ledakan cukup keras. Namun, tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil memadamkan api di salah satu unit operasional, dan situasi dinyatakan aman serta terkendali pada pukul 23.20 WIB.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman pascakebakaran. Ia menyebut seluruh sistem distribusi berjalan normal tanpa mengganggu suplai ke wilayah Riau dan sekitarnya.
Berdasarkan data resmi Kilang Pertamina Internasional, Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas (Nelson Complexity Index/NCI) 7,5. Kilang ini memiliki kapasitas produksi mencapai 170 MBPOD*, menghasilkan berbagai produk seperti Solar, Avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, LPG, Green Coke, dan sejumlah bahan bakar industri lainnya.
Kementerian ESDM menegaskan akan terus memantau proses investigasi guna memastikan faktor penyebab kebakaran teridentifikasi dengan jelas. Pemerintah juga menyiapkan langkah penguatan sistem keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. (ant/rpi)
Load more