KPK Didesak Usut Tuntas Pihak yang Terlibat Dugaan Korupsi di Kabupaten Mempawah
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan pendalaman mengenai dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
KPK pun turut melakukan pemanggilan terhadap Gubernur Kalbar, Ria Norsan sebagai saksi terkait kasus tersebut pada 21 Agustus 2025.
Ria Norsan dipanggil KPK dalam kapasitasnya sebagai mantan Bupati Mempawah.
Menyikapi hal tersebut, massa yang mengatasnamakan Gerakan Anti Korupsi Pemuda Kalimantan Barat (GAKPKB) menggeruduk Gedung KPK pada Jumat (3/10/2025) dengan menggelar aksi unjuk rasa.
Ketua GAKPKB, Muhammad Nafii mengatakan aksi unjuk rasa itu dilakukan untuk mendesak KPK dengan tegas menindak pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi itu.
“Kami tidak datang untuk basa-basi. Kami menuntut KPK segera menetapkan status hukum Ria Norsan. Keterlambatan KPK hanya akan menimbulkan kecurigaan publik bahwa ada perlindungan bagi pejabat yang berkuasa,” kata Nafii, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Pihaknya pun turut mendesak KPK untuk mengumumkan tersangka dugaan korupsi itu.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendesak KPK untuk mengusut dugaan korupsi lainnya yang terjadi di Kalbar.
Ia menekankan praktik korupsi di Kalbar tidak boleh terus dibiarkan dan harus diberangus hingga ke akarnya.
“Korupsi adalah musuh bangsa. Kami tidak ingin Kalimantan Barat terus dijadikan ladang bancakan oleh elit politik. Jika KPK diam, itu sama saja membiarkan perampokan terhadap hak-hak rakyat,” ujarnya. (raa)
Load more