Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG, Muntah-muntah Hingga Dirawat 4 Hari di RS
- YouTube/LeonHartono
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengaku dua cucu keponakannya ikut keracunan akibat makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Cucunya tersebut mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG yang dibagikan di salah satu sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Cucu saya juga keracunan. Iya MBG di Jogja,” ungkap Mahfud pada kanal YouTube Mahfud MD Official, dikutip Jumat (3/10/2025).
Mahfud juga menjelaskan, bahwa ada dua cucunya yang mengalami keracunan MBG. Ia juga mengungkapkan, bahwa ada delapan orang yang mengalami keracunan dalam satu kelas akibat mengonsumsi MBG.
"Cucu ponakan ya. Saya punya ponakan, ponakan saya tuh punya anak namanya Iksan. Makan siang gratis, ya masakan bergizi gratis, lalu satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah," ungkap Mahfud.
Akibat dari keracunan tersebut, salah satu dari kedua cucunya harus dirawat di Rumah Sakit.
"Habis muntah-muntah sehari disuruh pulang, bisa dirawat di rumah. Tapi yang ini (cucu kedua) sampai empat hari di rumah sakit. Ada dua, iya bersaudara, beda kelas. Di sekolah yang sama," ujarnya.
Mahfud menilai, bahwa kasus tersebut sudah masuk kedalam isu nasional. Meskipun dari segi total dibandingkan dengan total yang sudah dibuat memang kecil sekali, yakni 0,00017 persen kata Presiden.
Ia kemudian menyinggung bahwa kasus ini bukan persoalan angka melainkan keselamatan nyawa.
"Tetapi juga jutaan pesawat terbang di dunia yang lalu lalang setiap hari, kecelakaan satu saja tidak sampai 0,001 persen, orang sudah ribut karena menyangkut nyawa. Ini bukan persoalan angka tetapi ini harus diteliti lagi apa yang terjadi," ungkapmya.
Maka dari itu, ia mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan evaluasi dan perbaikan agar kasus keracunan tidak terulang.
Apalagi Mahfud menilai MBG merupakan program mulia yang memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia.(MG1)
Load more