ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lurah Tomang-Ketua RW Larang Warga BAB di MCK Terbuka, Cemar Saluran Kali Gendong

Pemerintah Kelurahan Tomang bersama pengurus RW 012 menegaskan larangan bagi warga untuk membuang air besar di MCK terbuka yang langsung mengalir ke Kali Gendong, Jakarta Barat.
Sabtu, 27 September 2025 - 23:18 WIB
Warga Tomang Banjir Kanal Jakarta Barat.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kelurahan Tomang bersama pengurus RW 012 menegaskan larangan bagi warga untuk membuang air besar di MCK terbuka yang langsung mengalir ke Kali Gendong, Jakarta Barat.

Aturan itu diberlakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan sekaligus mendorong masyarakat menggunakan fasilitas MCK permanen yang sudah tersedia.

Ketua RW 012 Tomang, Ade Wirya, menuturkan pihak kelurahan sudah sejak lama melarang warganya memanfaatkan sungai sebagai saluran pembuangan.

“Sebenarnya, terutama kelurahan Tomang ya, sudah melarang masyarakat untuk buang air besar ke aliran sungai ya, itu kan masuk Kali Gendong ya, dan kita pun sudah mendirikan MCK yang memang permanen. Maksudnya permanen dalam bentuk rumah, tertutup, sudah ada pintu, dan belum lama ini sudah rapi atas bantuan dari donatur perorangan,” kata Ade kepada tvOnenews.com, Sabtu (27/9).

Ia menegaskan, meski masih ada sebagian warga yang belum memiliki WC di rumahnya, penggunaan MCK terbuka tidak lagi diperbolehkan.

“Jadi kalau untuk di situ (MCK terbuka) sebenarnya memang sudah tidak diperbolehkan lagi untuk membuang air besar ya, itu pun tidak dipakai untuk mandi, ataupun tidak dipungut biaya, itulah kalau di situ (MCK terbuka),” ujarnya.

Lurah Tomang, Mansur, juga mengakui keterbatasan lahan membuat pembangunan septic tank komunal sulit direalisasikan.

“Lahan di sini sempit, jalannya kecil, dan rumah-rumah warga berdiri di atas kali. Kalau digali sedikit saja, sudah tembus ke sungai. MCK komunal pun hanya bisa dipakai beberapa rumah, tidak bisa untuk ratusan KK,” ucap Mansur.

Meski begitu, ia memastikan pemerintah setempat sedang mencari solusi.

“Kami tidak tinggal diam. Sudah berbagai cara kami coba, bahkan melibatkan pihak kampus dan ahli. Tapi memang kondisi lapangan jadi penghalang utama. Harapan kami ada solusi yang realistis, entah melalui program komunal yang lebih baik atau alternatif lain seperti rumah susun,” pungkasnya.

Sementara itu, Ade menambahkan, MCK permanen yang ada saat ini sudah kembali berfungsi normal setelah mendapat perbaikan dari donatur.

“Jadi kita ada MCK (tertutup) memang yang di situ, yang di depan memang sudah dibangun MCK, itu sudah lama, kita bangun itu dari dulu zamannya mungkin dari bantuan Trisakti, sampai kemarin ada donatur yang memperbaiki akhirnya, itu kembali normal, bagus dan berfungsi, bisa digunakan sama masyarakat,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT