News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Melihat Kondisi Rumah Padat Penduduk di RW 02 dan RW 05 Kelurahan Karet Jakarta Selatan, Bangunan Berdempetan-Penuh Gerobak Jualan di Gang Sempit

Sebanyak 55 RW di Jakarta tercatat sebagai kawasan kumuh yang menjadi prioritas penanganan dan akan dilakukan penataan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Sabtu, 27 September 2025 - 15:19 WIB
Melihat Kondisi Rumah Padat Penduduk di RW 02 dan RW 05 Kelurahan Karet Jakarta Selatan
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira-tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 55 RW di Jakarta tercatat sebagai kawasan kumuh yang menjadi prioritas penanganan dan akan dilakukan penataan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP).

Berdasarkan catatan LOKASI CIP 2025, terdapat sejumlah RW di Jakarta Selatan yang masuk dalam kawasan padat penduduk, yakni RW 02 dan RW 05 Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tim tvOnenews.com mencoba menelusuri kedua lingkungan RW tersebut pada Sabtu (27/9/2025). 

Terlihat para penduduk di RW 02 dan 05 rata-rata memiliki tempat tinggal di gang kecil samping gedung-gedung perkantoran wilayah Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Prof. DR. Satrio.

tvonenews

Sementara itu, tampak bangunan rumah warga di RW 05 ini saling berdempetan.

Sejumlah kendaraan sepeda motor juga terparkir di jalan kecil setapak, di atas penutup saluran air, di sepanjang jalan rumah warga.

Berdasarkan informasi yang diterima tvOnenews.com, warga yang tinggal di RW 05 mayoritas merupakan pendatang yang mata pencahariannya berjualan di samping perkantoran. 

Hal ini juga dibuktikan dari banyaknya gerobak jualan mulai dari bakso, mie ayam, nasi uduk hingga gerobak sate yang terparkir di gang.

Sejumlah warga juga terlihat berjualan di teras rumah dengan membuka usaha kecil-kecilan seperti jajanan anak-anak hingga warung kopi (warkop).

Berbeda dengan penduduk di RW 02 yang mayoritas merupakan warga asli Kelurahan Karet.

Namun, bangunan rumah warga di RW 02 ini berada di gang kecil dan juga terlihat saling berdempetan. 

Rumah penduduk disini terlihat kumuh lantaran banyaknya kabel tiang listrik yang menjuntai dan para warga menjemur pakaiannya di depan rumah.

Sementara itu, bangunan di RW 02 juga terlihat minim cahaya lantaran rumah warganya terdiri dari dua lantai yang saling berhadapan.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas PRKP menargetkan penataan 55 RW kumuh sepanjang tahun 2025. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penataan ini dilakukan secara bertahap di lima wilayah kota administrasi, dengan fokus pada peningkatan kualitas sarana, prasarana dan utilitas permukiman.

Berdasarkan data LOKASI CIP 2025 yang diterima tvOnenews.com pada Senin (22/9/2025), kawasan kumuh yang menjadi prioritas penanganan tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT