Harun Masiku pernah dikabarkan berada di Singapura kemudian terdeteksi balik ke Indonesia pada bulan April 2021. Namun kabar tersebut ditepis Asadoma.
“Sepengetahuan kami tidak ada (kabur ke Singapura) karena kalau ada ada sudah pasti tentu akan diambil tindakan hukum. Jadi tidak ada,” ujar Irjen Pol Johni Asadoma.
“Keberadaanya sampai saat ini belum terdeteksi. Kalau sudah terdeteksi ya pasti kita sudah koordinasikan dengan negara di mana dia berada atau negara Interpol tersebut wajib ya wajib untuk melaporin kepada kami, kami akan mengambil tindakan hukum,” sambungnya.
Buronan Lihai Berkamuflase
Disampaikan Irjen Pol Asadoma, pelacakan buronan ke luar negeri sangat njelimet. Namun kapan penangkapan itu terjadi tinggal menunggu waktu.
Adapun NCB (National Central Bureau) Interpol di berbagai negara berkomitmen terus mencari informasi sampai posisi para buron itu terungkap seperti yang terjadi pada penangkapan Maria Pauline Lumowa salah satu tersangka pelaku pembobolan kas bank BNI cabang Kebayoran Baru senilai Rp 1,7 triliun lewat Letter of Credit (L/C) fiktif yang ditangkap di Serbia tahun 2019 dan dipulangkan ke Indonesia pada Juli 2020.
“Seperti kasusnya Paulin Lumowa. Dideteksi oleh kepolisian Serbia, kepolisian Serbia menginformasikan kepada kami interpol kemudian kami dengan instansi terkait melakukan penjemputan di sana,” tuturnya.
Load more