News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rupiah Ambyar Lagi! Tembus Rp16.735 per Dolar AS, Pasar Kian Babak Belur

Rupiah kembali ambyar, tembus Rp16.735 per dolar AS pada perdagangan Kamis (25/9/2025). Apa penyebabnya dan bagaimana dampaknya ke ekonomi Indonesia?
Kamis, 25 September 2025 - 13:26 WIB
Ilustrasi Uang Rupiah
Sumber :
  • pixabay

Jakarta, tvOnenews.comNilai tukar rupiah kembali tertekan hebat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (25/9/2025). Siang ini, rupiah benar-benar “babak belur” hingga nyaris menyentuh level Rp16.755 per dolar AS.

Merujuk data Refinitiv, pada pukul 12.07 WIB, rupiah berada di level Rp16.735 per dolar AS atau melemah 0,39%. Sejak pembukaan, rupiah sudah bergerak lesu di posisi Rp16.690 per dolar AS dan terus merosot seiring jalannya perdagangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Rupiah Terseret Kuatnya Data Ekonomi AS

Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menilai pelemahan rupiah tak lepas dari pengaruh data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Data sektor perumahan Negeri Paman Sam melonjak signifikan pada Agustus 2025, mendorong dolar AS makin perkasa.

“Penjualan rumah baru naik menjadi 800 ribu dari 664 ribu, sementara izin mendirikan bangunan juga meningkat menjadi 1,33 juta dari sebelumnya 1,31 juta. Ini menunjukkan permintaan konsumen di AS masih sangat kuat,” jelas Josua kepada ANTARA, Kamis (25/9/2025).

Kuatnya data tersebut membuat pasar semakin yakin bahwa Bank Sentral AS (The Fed) tidak akan tergesa-gesa memangkas suku bunga secara agresif. Harapan pasar akan pelonggaran moneter cepat pun memudar.

Pernyataan The Fed Bikin Pasar Gelisah

Selain data ekonomi, pernyataan pejabat The Fed juga menambah tekanan bagi mata uang Garuda. Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, menegaskan pemotongan suku bunga masih mungkin diperlukan, tetapi harus dengan sikap sangat hati-hati.

Sementara itu, Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, menyuarakan keraguan untuk melakukan pemotongan suku bunga tambahan. Ia menekankan adanya ketidakpastian soal apakah tren inflasi yang melemah belakangan ini bersifat sementara atau justru bertahan lama.

“Komentar-komentar tersebut menandakan beberapa anggota Federal Open Market Committee (FOMC) masih ragu dalam melanjutkan pelonggaran kebijakan,” ungkap Josua.

Rupiah Nyaris Tembus Rp16.755

Dari pantauan pasar, rupiah sempat menyentuh Rp16.755 per dolar AS, level terlemah pada perdagangan hari ini. Meski kemudian sedikit pulih, posisi rupiah tetap berada di zona merah.

Kondisi ini sekaligus menambah panjang daftar tekanan terhadap rupiah dalam beberapa pekan terakhir. Investor semakin waspada karena kombinasi faktor eksternal seperti penguatan dolar AS dan ketidakpastian arah kebijakan moneter global.

Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

Pelemahan rupiah yang berkepanjangan dapat memicu kenaikan harga barang impor, termasuk bahan baku industri. Hal ini berpotensi meningkatkan tekanan inflasi di dalam negeri. Selain itu, utang luar negeri dalam denominasi dolar AS juga menjadi lebih mahal untuk dibayar.

Meski demikian, para ekonom menilai pelemahan rupiah kali ini lebih disebabkan faktor eksternal dibanding kondisi fundamental dalam negeri. “Indonesia masih punya cadangan devisa yang cukup kuat, jadi tidak perlu terlalu panik. Namun, volatilitas jangka pendek tetap harus diwaspadai,” ujar Josua.

Pasar Masih Menunggu Keputusan The Fed

Ke depan, pergerakan rupiah diperkirakan masih akan bergantung pada arah kebijakan The Fed. Jika bank sentral AS tetap bersikap hawkish, tekanan terhadap mata uang emerging market, termasuk rupiah, kemungkinan berlanjut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, jika inflasi AS menunjukkan tanda-tanda penurunan konsisten, peluang pemangkasan suku bunga tetap terbuka. Kondisi itu bisa menjadi angin segar bagi rupiah untuk kembali stabil.

Untuk saat ini, rupiah masih harus berjuang keras menghadapi gempuran dolar AS yang perkasa. Pasar pun menanti dengan penuh kewaspadaan: apakah rupiah bisa bangkit, atau justru semakin ambyar? (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT