Jarang Diketahui, Ternyata Alasan Khusus Ini Bikin Hercules 'Merasa' Utang Nyawa dengan Presiden Prabowo
- dok.kolase tvOnenews.com/youtube tvone-viva.co.id Rahmat
Jakarta, tvOnenews.com- Hercules umum dikenal sebagai, Ketua dari organisasi serikat kerja bernama GRIB Jaya. Pria yang merasa utang nyawa dengan Presiden Prabowo Subianto.
Ketua GRIB Jaya ini dijuluki sebagai preman, yang sudah memutuskan untuk hijrah. Hercules begitu dekat dengan warga Jakarta, terutama kawasan Tanah Abang.
- dok.kolase tvOnenews.com/youtube tvone-viva.co.id Rahmat
Sebelum sampai diposisi sekarang, Hercules di masa lalu pernah terlibat dengan situasi konflik militer. Pada tahun 1975, mantan Preman Tanah Abang itupun ikut membantu angkatan TNI dalam mengamankan kebutuhan logistik.
Dengan begitu, momen itu jadi kisah awal mula Hercules berutang nyawa kepada Presiden Prabowo Subianto. Kok bisa? simak penjelasan di bawah ini.
Diketahui, Hercules menjadi mantan Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan bertugas sebagai juru angkut logistik saat Operasi Seroja di Timor Timur (kini Timor Leste).
- Tangkapan layar
"Saya dulu di Timor Timur sebagai Tenaga Bantuan Operasi Seroja, saya kena kecelakaan tangan dan saya dibawa dari Timur-Timur kesini pakai Pesawat Hercules," kata Hercules dikutip dari YouTube GRIB TV, Rabu (24/9/2025).
Siapa sangka, sosok preman yang kontroversi tersebut, justru pernah ikut dan berperan dalam konflik atau operasi militer.
Lebih lanjut, Pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu, menjelaskan harus kehilangan tangan kanannya atas kejadian tersebut.
Melihat dirinya terluka, Prabowo yang kala itu berposisi sebagai Kapten di Timor Timur. Membawa dirinya berobat ke Rumah Sakit.
Peristiwa itu terjadi, kala dia mengirimkan logistik untuk tentara di Timor Timur, nahas Helikopter yang dinaiki Hercules mengalami kecelakaan.
Sehingga membuat Tangan kanannya terluka parah, hingga ia harus dilarikan ke Jakarta dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Saya berobat di RSPAD. Setelah sembuh saya harus ditempatkan di pusat rehabilitasi cacat, Departemen Hankam Rumah Sakit Cacat Bintaro," jelasnya.
Setelah itu, Eks Preman yang mualaf itu mengaku mendapat pendidikan dan penghargaan seroja, dan niat dikembalikan ke Timor.
"Pada saat penutupan itu, saya akan dikembalikan ke Timor Timur di Korem Dili, namun saya lebih memilih di Jakarta," akunya.
Atas peristiwa bersejerah itu, Hercules menyimpan memori itu hingga buatnya 'merasa' setia dan juga berutang nyawa.
"Prabowo satu-satunya orang yang bisa menyerang saya tanpa saya membalas," ungkap Hercules dalam sebuah wawancara.
Disamping itu, Hercules mendirikan satu Ormas bernama GRIB Jaya untuk mendukung buruh atau pekerja. Selain itu, diduga ikut mendukung pencalonan Prabowo Subianto saat Pemilihan Presiden (Pilpres).
Bukan hanya itu, Hercules juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Titu Harmoni sejak tahun 2022.
Kemudian, Hercules menduduki jabatan strategis di Instansi pemerintah, salah satunya Staf Ahli di Perumda Pasar Jaya DKI Jakarta sejak Februari 2022.
Berdasarkan perjalanan hidupnya, kurang lebih hampir 30 tahun, eks Preman itu bergelut di dunia usaha, sekarang Hercules punya kerajaan bisnis yang cukup banyak seperti makelar tanah, pasar pribadi, sawah, perikanan, hingga tambak.(klw/muu)
Load more