Soal Anggota TNI Pukul Ojol, Anggota DPR: Saat Ini Ojol dan Karyawan, Nanti Siapa Lagi Korbannya?
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak TNI dan Polri memberikan efek jera kepada sejumlah anggotanya yang menyakiti warga.
Hal itu disampaikan Abdullah, menanggapi timbulnya sejumlah kasus kekerasan berupa pemukulan oleh aparat.
Abdullah mengatakan, efek jera yang harus diberikan kepada para pelaku, tak lain berupa pemecatan hingga pemberian sanksi pidana.
Menurutnya, hukuman harus memberi efek jera, karena peristiwa kekerasan aparat terhadap warga selalu berulang.
"Negara harus hadir untuk melindungi warganya dari segala bentuk kekerasan oleh siapa pun pelakunya dengan menegakkan hukum secara profesional dan berintegritas," kata Abdullah dalam keterangannya, Selasa (23/9).
Turut diketahui, baru-baru ini, TNI membenarkan adanya insiden anggota TNI memukul seorang pengemudi ojol di Pontianak, Kalimantan Barat, pekan lalu. Diduga insiden terjadi karena prajurit tersebut terbawa emosi di jalan raya.
Selain itu, pemain film Zaskia Adya Mecca mengumumkan ke publik bahwa salah satu karyawannya bernama Faisal menjadi korban penganiayaan pengguna jalan oleh seseorang yang mengaku sebagai "anggota". Dugaan penganiayaan yang dialami Faisal, terjadi saat mengantarkan anak Zaskia, ke sekolah.
"Saat ini, driver ojol dan karyawan yang menjadi korban, sebelumnya ada guru, mahasiswa dan siswa yang menjadi korban kekerasan pemukulan, nanti siapa lagi korbannya?" kata dia.
Oleh sebab Itu, dia meminta kepolisian dan TNI untuk menegakkan hukum kepada pelaku kekerasan pemukulan dengan transparan, adil, dan tidak diskriminatif.
Menurut dia, penegakan hukum dengan tegas kepada anggotanya yang bermasalah bisa menjaga kepercayaan publik terhadap institusi TNI maupun Polri.
"Jika yang dilakukan sebaliknya, peristiwa serupa akan berulang dan tentu institusi tersebut akan kehilangan kepercayaan dari rakyat," ujarnya. (ant/dpi)
Load more