ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketua RW 004 Kelurahan Kenari Jakpus Ungkap Penataan Kampung Kumuh, Ini yang Akan Dilakukan

RW 004 Kelurahan Kenari, masuk dalam kategori kampung kumuh yang akan dilakukan penataan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Selasa, 23 September 2025 - 17:58 WIB
Ketua RW 004 Kelurahan Kenari, Andi (57)
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - RW 004 Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, masuk dalam kategori kampung kumuh yang akan dilakukan penataan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP).

Ketua RW 004 Kelurahan Kenari, Andi (57) mengungkapkan bahwa jajarannya telah mendapatkan sosialisasi dari pihak Pemprov DKI mengenai penataan ini. Namun diakui, dana untuk penataan tersebut saat ini belum cair.

“Oh sudah-sudah ada (sosialisasi). Namun kan karena saya sering ke luar kota, saya gak terlibat langsung. Yang terlibat itu sekretaris sama seksi Humas yang jadi panitia. Sekarang dana ini belum ada. Oh belum ada. Jadi saya nggak bisa bicara,” kata Andi, saat ditemui, Selasa (23/9/2025).

Lebih lanjut Andi menerangkan, hasil dari sosialisasi tersebut, pihak Pemprov berencana melakukan perbaikan lingkungan hingga pengecatan jalan.

Melihat Kampung Kumuh RW 004 Kelurahan Kenari Jakpus, Bantaran Sungai Ciliwung dan RS Mewah Jadi Saksi Kehidupan
Melihat Kampung Kumuh RW 004 Kelurahan Kenari Jakpus, Bantaran Sungai Ciliwung dan RS Mewah Jadi Saksi Kehidupan
Sumber :
  • tvOnenews/A.R Safira

 

“(Sejauh ini sosialisasinya) Buat perbaikan lingkungan, pengecatan, segala macam,” ungkap Andi.

Sementara itu Andi beranggapan bahwa dana yang dikucurkan Pemprov untuk penataan di lingkungannya dinilai kurang pas.

Sebab dirinya menginginkan adanya renovasi di Pos RW-nya, lantaran selama ini dana yang dikeluarkan untuk kebutuhan RW menggunakan dana mandiri.

“Kalau istilahnya ngecat-ngecat apa gitu kayaknya kurang pas juga kalau buat kami. Tapi buat Pemda kan punya pandangan lain kan,” tutur Andi.

“Saya sebetulnya inginnya yang lebih substantif kan. Ada renovasi RW. Karena kan saya selama ini kan mandiri nih. Renovasi, bangun, nggak ada keterlibatan dari uang Pemda gitu,” sambungnya.

Kemudian Andi mengaku bahwa selama ini warganya juga tidak mengeluarkan uang iuran kebersihan, keamanan, hingga pemakaman.

“Dan juga kampung kita ini termasuk kampung mandiri. Karena nggak ada penarikan uang sampah, keamanan. Terus kalau yang meninggal itu ada uang duka, ada papan nisan, kita juga nyediain ambulans. Itu semua mandiri semua itu,” terang Andi.

“Pokoknya ada aja (uangnya) yang pasti bukan dari Pemda. Bukan dari CSR. Yaudah kita yang penting ada sampai sekarang jalan. Itu bentuk dari kemandiran kita aja sih,” tegas Andi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT