Pesta Laut di Kepulauan Seribu: Kolaborasi Sport Tourism, Budaya, dan Ekonomi Kreatif

Jakarta, tvOnenews.com - Kepulauan Seribu dikenal sebagai surga bahari di utara Jakarta. Gugusan pulau dengan pasir putih, air laut jernih, serta pesona bawah laut yang kaya biota menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Keindahan alam ini kian memikat karena hanya berjarak beberapa jam dari pusat ibu kota, menjadikannya destinasi wisata laut yang mudah dijangkau sekaligus bernuansa eksotis.

Selain panorama tropisnya, Kepulauan Seribu juga menyimpan ragam budaya lokal dan tradisi bahari yang masih lestari. Kehidupan masyarakatnya erat dengan laut, mulai dari kuliner berbasis hasil laut hingga tradisi melaut yang diwariskan turun-temurun. Semua itu menambah kekayaan pengalaman wisata, tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga kehangatan interaksi sosial.

Di balik daya tarik tersebut, kawasan ini juga menjadi simbol penting bagi upaya pelestarian lingkungan. Banyak pulau di Kepulauan Seribu yang kini dikelola dengan konsep konservasi, termasuk menjaga ekosistem terumbu karang dan melestarikan habitat satwa laut seperti penyu dan ikan hias. Langkah ini memperkuat posisi Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata berkelanjutan.

Tak hanya menawarkan wisata bahari, kawasan ini juga menghadirkan potensi sport tourism. Aktivitas seperti snorkeling, diving, hingga olahraga air modern menjadikan Kepulauan Seribu sebagai panggung ideal untuk event internasional.

Dengan segala potensi tersebut, Kepulauan Seribu terus bertransformasi menjadi destinasi kelas dunia. Kombinasi keindahan alam, kekayaan budaya, serta peluang pengembangan wisata olahraga menjadi modal besar untuk menarik wisatawan global.

Sebagai wujud nyata, kawasan ini kini resmi menjadi tuan rumah Festival Bahari Kepulauan Seribu 2025 yang berlangsung pada 19–21 September. Festival ini menghadirkan perpaduan budaya, panggung musik, sport tourism, hingga geliat ekonomi kreatif masyarakat lokal.

Puncak acara ditandai dengan Aquabike Indonesian Championship Season 2025 yang menyuguhkan atraksi olahraga air kelas dunia di perairan Kepulauan Seribu. Kompetisi ini sekaligus memperkuat citra Jakarta sebagai destinasi wisata bahari internasional.

Tak hanya menampilkan hiburan, festival ini juga membuka ruang besar bagi pelaku UMKM. Stan kuliner khas dan kerajinan tangan lokal hadir untuk memberi dampak ekonomi nyata bagi warga, sekaligus menghadirkan pengalaman wisata yang otentik.

Melalui sinergi antara pemerintah, komunitas kreatif, pelaku UMKM, dan masyarakat, festival ini bukan sekadar pesta hiburan, tetapi juga media promosi wisata bahari yang berkelanjutan. Festival Bahari 2025 diharapkan meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan dan membuka jalan bagi pertumbuhan pariwisata Jakarta di masa depan. (nsp)