ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PKS Soroti Kumuhnya Johar Baru: Dekat Istana Negara, Tapi Warga Masih Tinggal di Lorong Sempit

Ia menilai sangat ironis masih ada kampung kumuh di jantung ibu kota, hanya sepelemparan batu dari Istana Negara.
Sabtu, 20 September 2025 - 15:12 WIB
Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Habib Muhammad bin Salim Alatas
Sumber :
  • dok. DPRD DKI Jakarta

Jakarta, tvOnenews.com — Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Habib Muhammad bin Salim Alatas, menyoroti kondisi permukiman padat di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Ia menilai sangat ironis masih ada kampung kumuh di jantung ibu kota, hanya sepelemparan batu dari Istana Negara.

“Saya menaruh perhatian terhadap kondisi permukiman di Johar Baru ini. Memang ironis ya, di jantung ibukota, dekat dengan Istana Negara, tapi masih ada kantong-kantong pemukiman kumuh,” ujar Habib saat dihubungi tvOnenews.com, Sabtu (20/9/2025).

Menurutnya, penggusuran bukan solusi yang tepat karena hanya memindahkan masalah lama menjadi masalah baru yang lebih rumit.

“Penggusuran hanya memindahkan masalah, tidak menyelesaikan akar persoalan. Yang terjadi malah warga pindah ke lokasi lain dan membentuk kampung kumuh baru,” tegasnya.

Habib mengusulkan pendekatan humanis dengan konsep kampung deret. Infrastruktur dasar seperti drainase, sanitasi, dan akses jalan harus dibenahi terlebih dahulu, dengan melibatkan warga dalam prosesnya.

“Saya mengusulkan pendekatan humanis dengan konsep kampung deret. Jadi kita benahi infrastruktur dasarnya dulu, drainase, sanitasi, akses jalan. Kemudian kita libatkan warga dalam proses penataan. Mereka yang paling tahu kebutuhan mereka,” jelasnya.

Ia juga mendorong adanya kepastian hukum bagi warga dan akses pembiayaan agar mereka bisa memperbaiki rumah secara mandiri.

“Pemprov harus memberikan program sertifikasi tanah, jadi warga punya kepastian hukum. Lalu kita berikan akses kredit mikro untuk mereka renovasi rumah sendiri secara bertahap. Program seperti ini lebih sustainable daripada kita gusur terus kasih rusun,” kata Habib.

Politikus PKS itu menekankan pentingnya koordinasi lintas dinas agar penataan tidak membingungkan masyarakat.

“Yang penting koordinasi antar SKPD harus solid. Jangan sampai Dinas Tata Ruang bilang A, Dinas Perumahan bilang B. Warga jadi bingung,” ujarnya.

Habib menargetkan Johar Baru bisa menjadi contoh penataan kampung yang humanis di Jakarta.

“Warganya tetap tinggal di lokasi yang sama, tapi lingkungannya sudah layak huni,” imbuhnya.

Sementara itu, kondisi nyata di lapangan memang memprihatinkan. Di kawasan Galur Selatan, Johar Baru, rumah-rumah berdiri berhimpitan, sebagian menempel pada tiang listrik besar. Jalan utama nyaris tak ada, sehingga lorong kecil menjadi satu-satunya akses keluar masuk warga.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT