Sesumbar Ingin Rampok Uang Negara Sambil Bawa Wanita Hugel, DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku Tak Sadar Ucapannya Direkam
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Masyarakat dibuat heboh atas video viral anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu yang mengatakan ingin rampok uang negara.
Di dalam video yang viral tersebut, Wahyudin Moridu tampak sedang mengendarai mobil. Sementara di sampingnya duduk seorang perempuan yang tak diketahui identitasnya.
Sambil tertawa-tawa, perempuan tersebut awalnya bertanya ke mana perjalanan mereka.
Pertanyaan itu dijawab Wahyudin Moridu dengan nada percaya diri, bahwa ia sedang merampok uang negara.
"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan," katanya sambil tertawa di dalam video tersebut.
Tampak perempuan yang bersamanya itu juga tertawa-tawa sambil sesekali mendekatkan kepalanya ke arah sang anggota DPRD.
Ia bahkan mengatakan bahwa sedang membawa hugel (hubungan gelap) sambil menggunakan uang negara.
"Membawa hugel langsung ke Makassar mengunakan uang negara," ujarnya.
Video viral tersebut sudah sampai ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Porvinsi Gorontalo.
Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama mengatakan bahwa Wahyudin Moridu mengaku bahwa dirinya memang yang berada di dalam video.
Akan tetapi, politikus PDIP itu tak mengetahui bahwa aksinya direkam.
"WM mengakui bahwa benar dirinya yang berada dalam video tersebut, namun tidak menyadari bahwa perlakuannya telah direkam hingga disebarluaskan oleh teman wanitanya," kata Fikram, Sabtu (20/9/2025).
Bahkan, Wahyudin Moridu mengaku terkejut karena rekaman videonya viral pada Jumat (19/9/2025) sore.
Padahal, katanya video tersebut sudah dibuat cukup lama yaitu pada Juni 2025 lalu.
Kepada Fikram, Wahyudin Moridu mengaku bahwa ketika mengucapkan kata-kata itu sedang dalam kondisi tidak sadar.
Anggota DPRD Gorontalo itu mengatakan bahwa dirinya juga membawa minuman beralkohol di dalam mobil yang dikendarainya.
"Karena ini sudah menjadi viral dan menimbulkan tanggapan negatif di masyarakat maka kami selaku Badan Kehormatan juga segera memanggil WM untuk dimintai keterangan dan selanjutnya kami segera menggelar sidang," kata Fikram menegaskan. (ant/iwh)
Load more