Dua Pekerjaan Rumah Utama Erick Thohir sebagai Menpora, Akui Semangat Menjalani Jadi Lebih...
- Kemenpora
Jakarta, tvOnenews.com- Erick Thohir terpilih menjadi Menteri pemuda dan olahraga (Menpora), yang menggantikan Dito Aryo Tedjo.
Menpora Erick Thohir sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN, namun hal itu harus ditinggal dengan jabatan baru yang lebih fokus soal bidang kepemudaan dan berbagai cabang olahraga.
- Kemenpora
Selain rasa syukur atas posisinya sekarang, Erick Thohir juga mendapatkan sejumlah catatan. Jadi pekerjaan rumah (PR) yang sudah menunggu dibutuhkan kerja keras.
"Ini menjadi tanggung jawab besar dan saya siap bekerja keras untuk melaksanakan tanggung jawab ini," jelasnya dikutip dari Instagram pribadinya, dikutip Jumat (19/9).
Terpilihnya Erick Thohir merupakan keputusan Presiden Prabowo Subianto yang melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Pria yang disapa ET itu pun terkena untuk dirotasi menjadi Menpora.
Erick Thohir memang berpengalaman memegang posisi strategis dengan latar belakang luas di dunia olahraga. Ditambah, pengalaman organisasi atau jabatan lainnya sebelum dilantik jadi Menpora, seperti Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Berikut dua pekerjaan rumah (PR) Erick Thohir sebagai Menpora, antara lain:
1. Laga Olahraga Penting, SEA Games
Siapa sangka Erick langsung dihadapkan dengan acara olahraga penting yaitu SEA Games ke-33 di Thailand pada Desember mendatang.
Waktu cukup singkat diperlukan dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam pilihan cabang olahraga, seleksi atlet, dan efisiensi anggaran. Menpora perlu mengonsolidasikan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), guna mematangkan persiapan menghadapi multievent olahraga.
Selain itu, juga ada perhelatan penting yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Indonesia masuk babak keempat pada Oktober. Ini menjadi momen mendebarkan siapapun.
2. Transformasi dan Skala Prioritas Cabang Olahraga
Melansir laman Antara, Erick juga perlu melakukan skala prioritas dalam sumber daya yang terbatas dan target medali yang tinggi. Ini menjadi penting untuk mengidentifikasi cabang olahraga dengan peluang prestasi terbaik dan fokus pemusatan latihan nasional (pelatnas) secara optimal.
Menpora memungkinkan juga perlu mengorganisir atau mengonsolidasikan, setiap pengurus cabang olahraga atau federasi, khususnya yang berstatus unggulan, seperti Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing (PP FPTI), dan lainnya.(klw)
Load more