News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Melihat Kondisi Pasar Paseban Jakpus, Sepi Pembeli dan Banyak Toko Tutup Akibat Tunggakan Bayar Sewa

Salah satu pasar yang dinilai kumuh yakni Pasar Paseban, Jalan Kramat Raya, Senen, Kota Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan tvOnenews.com pada Selasa (16/9/2025) terlihat pasar tersebut tepat di pinggir Jalan Kramat Raya.
Selasa, 16 September 2025 - 14:39 WIB
Kondisi Pasar Paseban Jakpus
Sumber :
  • tvOnenews/A.R Safira

Jakarta, tvOnenews.com - Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 60 pasar tradisional di Jakarta kini dalam kondisi kumuh, rawan banjir dan kosong lantaran pedagang tidak mampu membayar biaya pengelolaan pasar. 

Salah satu pasar yang dinilai kumuh yakni Pasar Paseban, Jalan Kramat Raya, Senen, Kota Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan tvOnenews.com pada Selasa (16/9/2025) terlihat pasar tersebut tepat di pinggir Jalan Kramat Raya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tampak dari pintu masuk sebelah kiri pasar tersebut didahului oleh penjual pakaian. Sementara itu di sebelah kanan terlihat penjual elektronik. Kemudian di belakang pasar terdapat penjual sayur mayur hingga toko emas.

Di sepanjang jalan menuju pertokoan hanya terlihat satu hingga dua pengunjung pasar yang melintas. Bahkan mereka hanya sekadar melewati toko, tak melirik mau pun membeli dagangan.

Sementara itu para penjual pakaian hingga barang elektronik tampak duduk, bengong, bermain hp dan sesekali merapikan dagangannya.

Terlihat aktivitas kegiatan jual beli di pasar ini seperti mati. Sebab selain kurangnya penerangan, tak tampak seorang pun yang berhenti di sebuah toko untuk melakukan tawar-menawar.

Bahkan sejumlah toko di pasar ini turut tutup. Terdapat tulisan di kertas yakni “Toko Di Kontrakan” yang tertempel di papan penutup toko.

Selain itu beberapa toko yang tutup ini juga ditempelkan surat peringatan ke 1 dan 2, dari Pasar Jaya Pasar Paseban Area 02, untuk membayar sewa toko sampai bulan Agustus 2025. 

Tertulis jumlah Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) yang harus dibayarkan bermacam-macam, yakni Rp6 juta selama periode 27 bulan, kemudian Rp14 juga selama periode 46 bulan.

“Berdasarkan data administrasi dan keuangan Pasar Paseban Area 2, bahwa Saudara selaku Pemakai Tempat Usaha belum membayar/ melunasi tunggakan kewajiban Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) sampai dengan Bulan Agustus 2025,” tulis keterangan dalam surat.

“Apabila dalam waktu 7 x 24 Jam Bapak/bu/Sdr/i tidak melaksanakan kewajiban sesai dengan yang tertera pada surat ini, maka akan diberikan sanksi berupa Peringatan Il (dua), Peringatan Ill (tiga) sampai dengan pembatalan hak prioritas pemakaian/hak sewa/hak pinjam pakai tempat usaha,” sambungnya.

Kemudian juga terdapat toko yang dilakukan penutupan sementara tempat usaha lantaran belum menyelesaikan kewajiban pembayaran. Penutupan dilakukan sampai pemilik toko menyelesaikan administrasi.

Untuk diketahui, Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk segera membentuk tim penyelamat pasar tradisional. 

Langkah ini dianggap krusial untuk membangkitkan kembali minat masyarakat terhadap pasar tradisional di tengah persaingan global.

“Kami meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk tim penyelamatan pedagang dan pasar se-Jakarta,” kata Ketua Umum Puskoppas DKI, Gusnal, di Jakarta. Kamis, 11 September 2025.

Tim ini diharapkan dapat memberikan keringanan biaya pengelolaan pasar di masa mendatang.

“Diharapkan biaya pengelolaan untuk yang akan datang mendapat keringanan 50 persen sampai kondisi pasar pulih kembali,” sambung Gusnal.

Menurut data Puskoppas DKI, sebanyak 60 dari 153 pasar tradisional di Jakarta kini dalam kondisi kumuh dan rawan banjir. Banyak pasar menjadi kosong karena para pedagang tidak mampu membayar biaya pengelolaan pasar non-tunai (Cash Management System/CMS).

Oleh karena itu, selain meminta keringanan biaya, Puskoppas juga mendesak agar tunggakan biaya pengelolaan selama pandemi COVID-19 dihapuskan.

Seluruh permintaan tersebut telah disampaikan langsung kepada Gubernur DKI, Pramono Anung, dalam sebuah audiensi pada Rabu, 10 September 2025. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Gusnal, Gubernur menyatakan keprihatinan dan sepakat untuk membentuk tim penyelamat yang akan terdiri dari unsur Pemda, DPRD DKI, Perumda Pasar Jaya, dan perwakilan pedagang.

Tim penyelamat gabungan ini nantinya diharapkan tidak hanya merumuskan terobosan untuk memajukan pasar, tetapi juga meninjau kembali Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2018 tentang pengelolaan Perumda Pasar Jaya. (Ars/nba)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

setiap bacaan adzan dianjurkan untuk dijawab, kemudian disempurnakan dengan membaca doa setelah adzan. Berikut doa yang bisa dibacakan setelah adzan berkumandang

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT