News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Usai Datangi Bareskrim, Pihak Keluarga Arya Daru Masih Pertanyakan Kronologi yang Dirilis Polisi: Jam 11.26 Buang Sampah, Tidak Ada Tanda Depresi

Usai mendatangi Bareskrim Polri pada Senin (16/9/2025), pihak keluarga Arya Daru masih mempertanyakan kronologi yang dirilis polisi soal kematian diplomat Kemlu tersebut. 
Selasa, 16 September 2025 - 08:18 WIB
Arya Daru Pangayunan diplomat Kemlu yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Usai mendatangi Bareskrim Polri pada Senin (16/9/2025), pihak keluarga Arya Daru masih mempertanyakan kronologi yang dirilis polisi soal kematian diplomat Kemlu tersebut. 

Pihak keluarga yang diwakili Pengacara Dwi Librianto mendesak aparat penegak hukum untuk segera memberikan kejelasan atas perkembangan penyidikan kasus kematian kliennya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dwi mengatakan keluarga diplomat Kemlu menilai kematian Arya Daru tidak wajar.

Mereka mempertanyakan narasi awal yang mengarah pada bunuh diri.

tvonenews

“Kalaupun dikatakan meninggal tanpa adanya pihak lain atau bunuh diri rasanya sangat tidak wajar,” ujar Dwi. 

Bukan tanpa alasan keluarga berpendapat seperti demikian. 

Pasalnya, kata dia, pada hari kejadian almarhum telah menyiapkan keberangkatan untuk kembali bertugas mulai dari tiket dan visa. 

Pihak keluarga juga mempertanyakan penjelasan penyidik soal hasil penelaahan psikologi forensik yang menyebut korban mengalami burn-out yang menurutnya setingkat di bawah depresi.

“Apakah dengan itu korban bisa langsung melakukan bunuh diri? Menurut pengetahuan kami tidak serta merta,” katanya.

Menjawab dugaan Arya Daru pernah menunjukkan kecenderungan bunuh diri, Dwi mengakui adanya temuan jejak digital yang pada 2023 mengakses konten terkait bunuh diri.

Akan tetapi, dia menekankan bahwa konteksnya adalah pada 2023 lalu Arya Daru sedang bertugas di Myanmar dan menangani kasus trafficking.

Adapun penelitian keluarga menemukan dia membuka situs tersebut untuk keperluan “mempelajari”, bukan sebagai indikasi niat langsung.

Dwi turut mempertanyakan rincian kejadian di lokasi termasuk aktivitas almarhum pada hari terakhir.

“Korban sempat jam 11.26 buang sampah dalam kondisi sehat, tidak ada tanda-tanda depresi,” ujarnya. 

Menurut dia, ada kejanggalan perilaku yang belum dijelaskan seperti keberadaan tas yang ditinggalkan, perjalanan ke kantor Kemenlu hingga interaksi singkat dengan taksi.

Sebelumnya, Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di indekosnya di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 08.10 WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian Arya Daru tanpa keterlibatan orang lain.

Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan penyelidik dengan melibatkan beberapa ahli.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT