ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Di Hadapan Dedi Mulyadi, Evan Beri Kesaksian 'Difitnah' Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu: Saya Sempat Ditangkap Pak

Cerita pilu Evan, anak buah Budi Awaludin yang menjadi korban siasat licik pembunuh satu keluarga Haji Sahroni di Indramaya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Minggu, 14 September 2025 - 23:38 WIB
Evan cerita kepada Dedi Mulyadi saat menjadi korban siasat licik pembunuh satu keluarga Haji Sahroni
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel & tvOneNews

Jakarta, tvOnenews.com - Evan, mantan anak buah Budi Awaludin (45) menceritakan dirinya difitnah pembunuh Haji Sahroni dan keluarga di hadapan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyani.

Nasib Evan, warga Indramayu sempat terancam oleh pihak Kepolisian dalam kasus kematian Haji Sahroni dan empat anggota keluarga di Indramayu.

Kasus kematian Haji Sahroni sekeluarga menggegerkan publik karena ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang di kediamannya di Indramayu pada 1 September 2025.

Kasus pembunuhan ini mencuat usai tetangga dan warga menemukan kaki Haji Sahroni di gundukan tanah bawah pohon nangka di rumahnya.

Polres Indramayu dan Polda Jabar akhirnya berhasil meringkus dua pembunuh keluarga Haji Sahroni, yakni berinisial R (35) dan P (29).

Kabar yang mencuri perhatian publik yakni polisi hampir terkecoh dengan siasat licik dari tersangka yang mengambinghitamkan Evan.

Cerita Evan kepada Dedi Mulyadi soal Difitnah Pembunuh Keluarga Haji Sahroni

Evan curhat kepada Dedi Mulyadi soal dikambinghitamkan pembunuh Haji Sahroni dan keluarga
Evan curhat kepada Dedi Mulyadi soal dikambinghitamkan pembunuh Haji Sahroni dan keluarga
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

 

Evan muncul menceritakan kasus kematian satu keluarga Haji Sahroni saat menyambangi kediaman Dedi Mulyadi di Subang, Jawa Barat.

Mulanya Evan menceritakan cukup dekat dengan anak Haji Sahroni, yakni Budi Awalludin (45) karena dirinya mantan pegawai toko sembako korban pada 2023.

Evan kemudian berbagi kesaksian soal R mengambinghitamkan dirinya. Ia pun membenarkan laporan dari pernyataan Polda Jabar.

Setelah itu, Evan mengejutkan Dedi Mulyadi usai mengaku dirinya sempat ditangkap oleh polisi akibat siasat licik R.

"Sempat, Pak. Jadi semacam bukan ditangkap. Jadi biar si pelaku mengarahkan ke polisi biar pelaku mengiranya kita yang tersangka," ungkap Evan dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (14/9/2025).

Evan yang merasa tidak bersalah juga tak berdiam diri, ia langsung menjelaskan dengan jujur dirinya tidak mengetahui saat satu keluarga Haji Sahroni dibunuh R dan P.

Evan pun baru mengetahui Budi menjadi korban pembunuhan usai dikabari teman SMA, Fikri.

"Awalnya saya di rumah, saya ditelepon Fikri, dia hubungi 'Van, itu di rumahnya mantan bos kamu ada pembunuhan'. Siapa yang dibunuh? 'Saya baru dengar bapaknya'," tuturnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT