Terungkap Kegiatan Warga Sebelum Kejadian Ledakan Misterius di Pamulang, Ketua RT Bilang Begini
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua RT.003 Pondok Cabe Ilir, Masturo (51) menceritakan kegiatan warga sebelum terjadi ledakan misterius di permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (12/9/2025).
Dirinya memastikan tidak ada aktivitas warga yang mencurigakan sebelum terjadinya ledakan misterius yang mengakibatkan belasan rumah rusak parah tersebut.
“Enggak ada (aktivitas mencurigakan) karena memang saya tadi bilang, dia suami istri kehidupannya di sosial masyarakat bagus. Kalau kesimpulan dari saya sebagai ketua lingkungan enggak ada buat ke arah yang indikasi mohon maaf ke arah terorisme dan lain-lain itu gak ada,” kata Masturo, saat ditemui di lokasi, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut Masturo mengungkapkan bahwa dirinya mengenal baik sosok warganya yang menjadi korban ledakan. Bahkan warganya ini juga aktif dalam kegiatan RT.
“Ya kegiatannya biasa aja normal kaya kita lah gitu. Dia sama masyarakat dengan kegiatan-kegiatan lingkungan juga dia aktif, istrinya juga aktif. (Jualan) enggak ada apalagi kan dia punya balita,” tutur Masturo.
Sementara itu Masturo menerangkan kronologi ledakan ini diketahui sekitar pukul 05.15 WIB. Bahkan ledakan ini terdengar dari radius satu kilometer dari lokasi.
“Ya memang sekitar jam 05.15 WIB lah ya itu tahu-tahu ada ledakan yang cukup besar lah gitu. Ya masyarakat pada keluar ini udah luluh lantah seperti ini gitu. Kalau gejala yang lain saya rasakan enggak ada. Hanya ledakan besar itu aja yang terdengar,” beber Masturo.
Namun mengenai sebelumnya ada kegiatan memasak atau tidak yang dilakukan warga, dirinya belum mengetahui secara detail. Sebab korban masih mengalami luka berat dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
“Nah, kalau itu kalau dari yang luka ringan sih kita tanya. Ibu Nia misalnya di rumah sebelah, dia belum melaksanakan aktivitas masak di pagi itu. Kalau yang Pak Agus itu kan yang luka berat dan Bu Rini, dia kita tanya memang belum bisa gitu karena memang lukanya berat,” tutur Masturo.
Untuk diketahui, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyatakan sebanyak empat warga yang menjadi korban ledakan misterius di permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Yang dirawat intensif ada empat, empat orang itu terdiri dari dua keluarga,” kata Pilar, kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut Pilar mengungkapkan bahwa dirinya juga telah menjenguk korban yang mengalami luka bakar parah di rumah sakit. Satu korban telah dirujuk ke rumah sakit Tarakan.
“Jadi tadi saya pertama menjenguk korban yang luka bakar sedang tadi yang ada di RS Hermina, sedangkan suaminya (Agush) sudah kita rujuk ke RS Tarakan karena itu luka bakar 100 persen,” ucap Pilar.
Sementara itu Pilar menyebutkan tiga orang lainnya yang juga korban dari ledakan telah dilakukan penanganan dan masih menjalani perawatan.
“Yang untuk luka sedang tadi ada tiga orang, satu orang lanjut usia tadi kepalanya bocor sudah dilakukan jahit. Lalu juga yang luka bakar itu yang rumahnya meledak ya keluarganya Pak Agus itu ibu dan anak luka bakar sedang. Jadi terbakar badannya sebagian sekarang masih perawatan intensif di rumah sakit,” ucap Pilar.
Kemudian satu orang anak yang juga mengalami luka, saat ini telah kembali dan diletakkan di pengungsian.
“Ya korban luka-luka ada yang sudah pulang salah satunya tadi yang balita luka-luka tapi dalam kondisi luka ringan,” tutur Pilar.
Kemudian Pilar menyebutkan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan bersama rumah sakit untuk melakukan upaya sampai tuntas perawatan.
“Untuk seluruh korban yang terluka insyaallah oleh Pemkot Tangsel kami anggarkan sudah melalui BPJS dan lain sebagainya untuk penanggulangan yang sakit dulu itu yang paling penting,” terang Pilar. (ars/iwh)
Load more