Sejumlah Rumah Hancur Akibat Ledakan Misterius, Pemkot Tangsel Janji Bakal Carikan Tempat Hunian Sementara
- tvOnenews - adinda
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berencana mencarikan hunian sementara untuk warga yang rumahnya hancur akibat ledakan misterius di permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (12/9/2025).
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan pihaknya saat ini tengah mendata warga yang membutuhkan tempat hunian sementara.
“Kami juga mencoba menginventarisir warga masyarakat yang butuh tempat hunian sementara, kita carikan untuk bagaimana bisa disewakan,” kata Pilar, di lokasi, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut Pilar mengungkapkan bahwa hunian sementara ini akan diberikan selama rumah pribadi milik warga diperbaiki.
“Dan untuk rumah yang rusak kami melakukan inventarisir, hari ini dan besok kebutuhannya apa saja? mulai dari rusak berat sampai hancur, tidak tersisa. Tadi kami lihat rusak sedang sampai rusak ringan yang cuma mungkin atapnya rusak ataupun plafonnya rusak. Nah itu semuanya kita inventarisir untuk dilakukan bantuan,” ucap Pilar.
Sementara itu nantinya Pemkot Tangsel akan menggunakan biaya tak terduga dari anggaran APBD 2025 untuk melakukan perbaikan rumah warga terdampak.
“Ya kita melalui anggaran APBD 2025 ini ada belanja tidak terduga Itu kita alokasikan untuk perbaikan total. Jadi supaya mereka setelah mengungsi bisa kembali ke rumahnya. Kita doakan mudah-mudahan semuanya sembuh, bisa kembali lagi beraktifitas dan ya rumahnya dan kebutuhan lainnya kami akan upayakan yang terbaik,” ungkap Pilar.
Untuk diketahui, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyatakan sebanyak empat warga yang menjadi korban ledakan misterius di permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Yang dirawat intensif ada empat, empat orang itu terdiri dari dua keluarga,” kata Pilar, kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut Pilar mengungkapkan bahwa dirinya juga telah menjenguk korban yang mengalami luka bakar parah di rumah sakit. Satu korban telah dirujuk ke rumah sakit Tarakan.
“Jadi tadi saya pertama menjenguk korban yang luka bakar sedang tadi yang ada di RS Hermina, sedangkan suaminya (Agush) sudah kita rujuk ke RS Tarakan karena itu luka bakar 100 persen,” ucap Pilar.
Sementara itu Pilar menyebutkan tiga orang lainnya yang juga korban dari ledakan telah dilakukan penanganan dan masih menjalani perawatan.
“Yang untuk luka sedang tadi ada tiga orang, satu orang lanjut usia tadi kepalanya bocor sudah dilakukan jahit. Lalu juga yang luka bakar itu yang rumahnya meledak ya keluarganya Pak Agus itu ibu dan anak luka bakar sedang. Jadi terbakar badannya sebagian sekarang masih perawatan intensif di rumah sakit,” ucap Pilar.
Kemudian satu orang anak yang juga mengalami luka, saat ini telah kembali dan diletakkan di pengungsian.
“Ya korban luka-luka ada yang sudah pulang salah satunya tadi yang balita luka-luka tapi dalam kondisi luka ringan,” tutur Pilar.
Kemudian Pilar menyebutkan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan bersama rumah sakit untuk melakukan upaya sampai tuntas perawatan.
“Untuk seluruh korban yang terluka Insya Allah oleh Pemkot Tangsel kami anggarkan sudah melalui BPJS dan lain sebagainya untuk penanggulangan yang sakit dulu itu yang paling penting,” terang Pilar. (ars/aag)
Load more