Tinjau Pengungsian Korban Terdampak Ledakan di Pamulang Tangsel, Pilar Saga Pastikan Kebutuhan Bayi-Anak Sekolah Tersalurkan
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan memastikan bantuan untuk bayi hingga anak sekolah yang menjadi korban terdampak ledakan misterius di permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terpenuhi.
Hal ini dinyatakan dirinya saat melakukan peninjauan pengungsian warga terdampak ledakan di Musala Daarun Naa’im, pada Sabtu (13/9/2025).
“Untuk warga kita yang mengungsi, kita pastikan kebutuhan dasarnya seperti makan, kebutuhan bayi dan lain sebagainya, alhamdulillah oleh BPBD, oleh Dinsos sudah disalurkan untuk beberapa minggu ke depan,” kata Pilar.
Kemudian Pilar menyebutkan kebutuhan yang dipenuhi melalui Dinas Sosial dan juga BPBD ini termasuk popok dan susu.
“Dan makanan juga kita ada dapur umum disini dan juga dari Baznas ikut turun juga. Jadi semua sama-sama turun,” terang Pilar.
Selain itu Pilar mengatakan pihaknya juga akan meminta ke Dinas Pendidikan untuk melengkapi baju sekolah anak.
“Yang penting semuanya mulai dari anak dibawah 5 tahun sampai anak sekolah, tadi saya bilang anak sekolah untuk dinas pendidikan segera memberikan bantuan juga baju sekolah. Karena kemarin ada kejadian juga di Serpong ya, di Cilenggang kebakaran, kita juga kasih baju sekolah juga buat anak-anak sekolahnya supaya mereka pas hari masuk sekolah mereka bisa sekolah,” terang Pilar.
Sementara itu dalam hal ini Dinas Kesehatan juga diturunkan untuk melakukan perawatan dan juga pengecekan warga yang saat ini masih mengungsi di musala.
“Dinas Kesehatan terus melakukan pengecekan rutin untuk kesehatan warga yang mengungsi,” sebut Pilar.
Untuk diketahui, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyatakan sebanyak empat warga yang menjadi korban ledakan misterius di permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Yang dirawat intensif ada empat, empat orang itu terdiri dari dua keluarga,” kata Pilar, kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut Pilar mengungkapkan bahwa dirinya juga telah menjenguk korban yang mengalami luka bakar parah di rumah sakit. Satu korban telah dirujuk ke rumah sakit Tarakan.
Load more