ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Sepihak Jadi Pembicara Seminar di Unpad, Panitia Kecewa: Tiba-tiba Story di Gym

Staf Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani menjadi sorotan baru-baru ini setelah membatalkan sepihak acara Seminar Nasional Magister Pariwisata (Magpar) Unpad 2025.
Jumat, 12 September 2025 - 07:39 WIB
Zita Anjani
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Staf Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani menjadi sorotan baru-baru ini setelah membatalkan sepihak acara Seminar Nasional Magister Pariwisata (Magpar) Unpad 2025.

Acara tersebut dijadwalkan pada 26 Juni Lalu yang digelar di Kampus Dipatiukur Bandung.

Zita Anjani yang harusnya menjadi pembicara utama di seminat tersebut justru tidak hadir.

Ketua Pelaksana, Evi Novianti membeberkan janji Zita yang menyanggupi akan datang ke acara tersebut.

“Dia sudah bilang akan datang. Itu dari tiga bulan sebelum acara dimulai, dari bulan Februari kita sudah kontak untuk memastikan. Beliau mau luring awalnya. Menjelang H-1 berubah lagi jadi daring melalui Zoom,” ucap Evi, mengutip Koran Gala pada Jumat (12/9/2025).

Padahal, lanjut Evi, panitia sudah menyiapkan semua permintaan dari putri Zulkifli Hasan (Zulhas) itu.

“Dia minta kalau datang luring harus ada teleprompter, kita siapkan. Dia juga ingin tahu siapa saja yang hadir, kita kasih tahu. Awalnya dia juga minta jadi keynote speaker tanpa sesi tanya jawab. Oke, kita ikuti maunya. Semua sudah siap,” jelas Evi.

Namun yang membuat kecewa, menjelang acara tepatnya sehari sebelum acara secara tiba-tiba Zita membatalkan kehadirannya dan memilih untuk via zoom.

“Tanggal 25 malam beliau bilang gak bisa datang ke Bandung, maunya Zoom saja. Kita panik, tapi akhirnya ikut saja karena sudah publish ke mana-mana,” cerita Evi.

Namun kekecewaan panitia semakin besar kalau Zita Anjani secara mendadak tidak dapat hadir di hari acara berlangsung.

“Kita sudah ingatkan untuk siap-siap karena sudah pembukaan. Ajudannya bilang sebentar lagi, 10 menit lagi join, tapi setelah ditunggu gak masuk-masuk. Sudah lewat 15 menit baru ada jawaban maaf agendanya numpuk," bebernya.

Kekecewaan tak sampai disitu saja, Zita Anjani yang batal hadir di acara tersebut justru mengunggah story Instagram sedang berada di gym.

“Setelah beliau gak hadir, tiba-tiba ada story di gym. Anak-anak panitia jadi heboh. Saya tahan supaya jangan diramaikan dulu tapi anak-anak kan pintar, jadi tahu,” lanjutnya.

Evi sangat menyayangkan sikap Zita yang melakukan hal tersebut. Ia mengaku malu dihadapan pimpinan kampus dan peserta yang hadir.

“Saya malu banget atas nama Unpad. Warek pada nanya kemana bu Zita? Saya jawab mungkin beliau sibuk. Saya gak mungkin bilang lagi nge-gym, nanti orang salah kaprah koordinasi panitia. Padahal kita sudah resmi undang, ada tanda tangan warek dan dekan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Evi juga tampak membandingkan sikap pejabat lain yang lebih menghargai undangan.

“Pak Sandiaga Uno contohnya. Beliau pernah sambil nyetir bilang saya janji sama Unpad, saya Zoom ya, itu luar biasa, kita dimention, dihargai. Ini mah boro-boro, malah 10 menit sebelum sesi bilang agenda numpuk. Padahal sudah tiga bulan sebelumnya setuju hadir luring,” katanya.

Meskipun tanpa kehadiran Zita Anjani, Evi mengatakan bahwa acara tetap berjalan lancar karena adanya narasumber lain dan dukungan Kementerian Pariwisata.

Zita Anjani pun menanggapi hal itu dalam Instagramnya pada Kamis (11/9/2025).

Ia mengucapkan permohonan maaf karena tidak dapat hadir dalam acara seminat tersebut.

"Keputusan menbatalkan secara mendadak adalah kekeliruan saya dan tim. Saat itu saya sudah berada dalam agenda lain yang dimulai sebelum acara kampus berlangsung, namun ternyata tidak selesai sesuai rencana," tulisnya dalam postingan Instagram.

Atas kejadian itu, Zita mengaku belajar banyak hal. Ia juga mengatakan sangat menghargai semangat dan reputasi UNPAD.

Tak hanya itu, Zita juga mengklarifikasi soal unggahan Instagramnya saat sedang gym yang menimbulkan kesalahpahaman.

"Adapun unggahan saya setelahnya menimbulkan salah apaham yakni saat saya berada di-gym adalah late post yang telah dijadwalkan sebelumnya," ungkapnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT