Tragis di Jembrana: Wanita Hamil 2 Bulan Hilang Terseret Banjir Ditemukan Meninggal Dunia'
- Antara Foto
“Kemungkinan terpeleset dan kepalanya terbentur sehingga tenggelam,” ujar Nanda, keponakan korban.
Dampak Banjir Meluas
Hujan deras yang mengguyur Jembrana sejak Selasa (9/9) tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga memicu kerusakan infrastruktur. Jalan raya Denpasar–Gilimanuk terendam, menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah titik.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, menyebut salah satu titik banjir terparah terjadi di Jalan Udayana, pinggiran Kota Negara.
“Banjir cukup tinggi membuat arus kendaraan Denpasar–Gilimanuk macet. Kami imbau pengguna jalan bersabar dan semoga banjir ini cepat surut,” ujarnya.
Pemerintah desa setempat terus mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama menjaga anak-anak, mengingat derasnya arus banjir yang sewaktu-waktu bisa membahayakan.
Peringatan untuk Warga
Tragedi yang menimpa Nita Kumala dan I Komang Oka menjadi pengingat akan bahaya banjir bandang yang kerap datang tiba-tiba. Aparat meminta warga untuk tidak memaksakan diri melintas di jalan tergenang, apalagi dengan arus deras.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur sebagian wilayah Jembrana meski dengan intensitas ringan. Tim gabungan dari BPBD, aparat desa, dan relawan tetap bersiaga untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir. (ant/nsp)
Load more