Lama Tenggelam Kisahnya, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Beri Laporan Terbaru ke Kemenlu: Isinya Fakta yang...
- dok.kolase tvOnenews.com/Istimewa-Kevi Laras Wana
Jakarta, tvOnenews.com- Kasus kematian Arya Daru, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) cukup lama tenggelam. Kini mulai dibuka kembali oleh keluarga.
Kematian Arya Daru telah dijelaskan oleh Kepolisian bahwa, dari hasil penyelidikan diplomat muda Kemenlu tersebut meninggal tanpa adanya keterlibatan pihak lain.
- dok.kolase tvOnenews.com/Istimewa-Kevi Laras Wana
Fakta kematian Arya Daru ini, diungkap berdasarkan hasil penyelidikan dan temuan barang bukti hingga autopsi dari laboratorium forensik (labfor).
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan Arya Daru sebagai Diplomat Muda Kemenlu tersebut tewas dengan aksi bunuh diri.
“Kematian ADP (Arya Daru) ini, korban meninggal karena tidak ada keterlibatan pihak lain,” kata Wira, Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Arya Daru yang ditemukan tewas, dalam keadaan tidak biasa. Dengan wajah terlilit lakban kuning dan badan tertutup selimut di Kamar Indekos, wilayah Jakarta Pusat.
- Kolase Tim tvOnenews
Kondisi Arya Daru diketahui lebih dahulu oleh Pemilik Indekos, yang kemudiannya melaporkan ke Polisi pada pada Selasa (8/7/2025).
Sejak saat itu, kasus kematian serasa timbul tenggelam dan tak terendus kembali. Kini pihak keluarga ingin pihak berwajib membuka proses penyelidikan.
Menurut keluarga, kepergian Arya Daru sungguh misterius, dan dianggap adanya sejumlah kejanggalan.
Tim Hukum Keluarga Arya Daru Pangayunan , Nicolay Aprillindo menyampaikan sejumlah kejanggalan yang terjadi di balik peristiwa kematian diplomat muda itu kepada Menlu Sugiono.
Dalam pertemuan tertutup itu, dia menyampaikan sejumlah perkembangan terkait kematian Arya Daru yang dinilai masih menjadi misterius.
Dengan demikian, dia menyampaikan permintaan keluarga agar Kepolisian bisa melanjutkan penyelidikan anak semata wayang dari Pak Subaryo itu.
"Dari pihak keluarga menginginkan penyelidikan lanjutan karena ditemui beberapa hal kejanggalan seperti yang selama ini tersiar di media," ujar Nicolay usai pertemuan di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025) yang juga disiarkan lewat YouTube tvOnenews.
Load more