News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Direktur Imparsial Datangi Polda Metro Jaya, Lapor Soal Dugaan Teror Usai Mobil Pecah Kaca-Dokumen Raib

Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya, pada Selasa (9/9) malam, untuk melaporkan dugaan teror yang merugikan dirinya.
Selasa, 9 September 2025 - 23:40 WIB
Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra Datangi Polda Metro Jaya, Lapor Soal Dugaan Teror Usai Mobil Pecah Kaca-Dokumen Raib.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya, pada Selasa (9/9) malam, untuk melaporkan dugaan teror yang merugikan dirinya.

Adapun laporan ini telah teregister dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/6318/IX/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 09 September 2025 pukul 21.10 WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Ya, maksud kedatangan saya, didampingi oleh teman-teman juga untuk melaporkan serangan yang berulang terhadap saya pribadi maupun juga kami di Imparsial dalam beberapa waktu belakangan ini,” kata Ardi, di Polda Metro Jaya, Selasa (9/9) malam.

Lebih lanjut, Ardi mengungkapkan insiden itu terjadi berulang sejak Desember 2024, Januari 2025, Juli-September 2025. Peristiwa terakhir menimpanya Jalan Wibawa Mukti, Kecamatan Jatiasih, Bekasi Kota, pada Senin (8/9) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Ini beberapa serangan kami alami ya, seperti kerusakan mobil saya itu sudah dua kali kemudian pertasan akun Instagram kantor di bulan Juli, kemudian peretasan pengambilalihan akun Whatsapp saya di tanggal 21 Agustus sampai 28 Agustus kemarin, kemudian yang terakhir ini adalah juga pengrusakan terhadap mobil saya,” ucap Ardi.

Selain itu, Ardi menuturkan beberapa staf hingga rekannya di Imparsial juga mengalami penguntitan, pemberhentian di tengah jalan dalam beberapa rentang waktu satu tahun belakangan ini.

Kemudian, Ardi menerangkan dalam kejadian terakhir ini tidak ada barang berharga yang hilang. Namun, dokumen kegiatan aktivitas Imparsial di dalam mobil raib.

“Iya, itu dokumen aktivitas kegiatan yang kalau jatuh ditangan pencuri, itu enggak ada gunanya. Tapi kalau jatuh ditangan orang yang memang punya niat untuk melemahkan kerja-kerja kami, itu mungkin berguna,” tutur Ardi.

Sementara itu, Ardi mengungkapkan aksi teror ini diduga terjadi lantaran pihaknya sering menyuarakan isu penting yang berkaitan dengan negara. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Nah, kami menganggap ini adalah serangan terhadap kerja-kerja kami sebagai pembela hak asasi manusia manusia yang menyuarakan isu terkait demokrasi, deformasi sektor keamanan, HAM,” jelas Ardi.

Dalam kesempatan yang sama, Tim Advokasi Ardi, Tegar Putuhena turut mencurigai serangan ini erat kaitannya dengan kerja-kerja yang dilakukan oleh Imparsial.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT