News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bikin Ngeri! 5 Fakta Baru Pembunuhan Haji Sahroni dan Keluarga di Indramayu sampai Dikubur ke Lubang, yang Bayi Tewas Tragis

Berikut lima fakta baru yang mengerikan dari hasil keterangan polisi terkait kasus kematian keluarga Haji Sahroni. Dua pelaku menghabisi korban karena hal ini.
Selasa, 9 September 2025 - 21:11 WIB
Keluarga Haji Sahroni ditemukan tewas dalam satu lubang
Sumber :
  • Fathnur Rohman-Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Ada sejumlah fakta baru terkait perkembangan kasus kematian Haji Sahroni dan empat anggota keluarga di Indramayu.

Kasus satu keluarga Haji Sahroni ditemukan telah membusuk di dalam lubang menggemparkan warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Haji Sahroni dan satu keluarga ditemukan tewas oleh tetangga, mereka terkubur dalam satu lubang di bawah pohon nangka di rumahnya, Senin (1/9/2025).

Adapun identitas lima korban, antara lain Haji Sahroni (70), Budi Awalludin (45), Euis (37), Ratu (7), dan bayi umur 8 bulan.

Kasus kematian keluarga Haji Sahroni menemukan titik terang. Polisi menyimpulkan mereka menjadi korban pembunuhan.

Polda Jabar berhasil meringkus dua terduga pelaku pembunuhan Haji Sahroni dan satu keluarga, yakni berinisial R dan P.

Dua pelaku pembunuhan Haji Sahroni dan keluarga di Indramayu
Dua pelaku pembunuhan Haji Sahroni dan keluarga di Indramayu
Sumber :
  • Rubby Jovan-Antara

 

Berikut lima fakta baru yang mengerikan dari hasil keterangan polisi terkait kasus kematian keluarga Haji Sahroni:

1. Masalah Rental Mobil Avanza

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, R yang kini menjadi tersangka mulanya berencana rental mobil kepada Budi.

"Sejak tanggal 25 (Agustus 2025), ada transaksi untuk sewa kendaraan kepada korban yaitu Budi sebagai pemilik rental. Rencananya (sewa) mobil Avanza," ungkap Hendra di program Kabar Siang tvOne, Selasa (9/9/2025).

Hendra mengatakan, R sudah tranksasi rental mobil Avanza sebesar Rp750.000.

Pada 27 Agustus 2025, R ingin mengambil mobil, tetapi saat dicoba tiba-tiba mogok.

R meminta uang yang sudah ditransaksi segera dikembalikan oleh Budi, namun tidak dipenuhi oleh anak Haji Sahroni tersebut.

"Yang bersangkutan ini si korban sudah menggunakan untuk membeli berbagai kebutuhan rumah tangga untuk sembako, sehingga minta tenggat waktu," tuturnya.

2. R dan Budi Sempat Cekcok

Hendra menjelaskan, R selaku penyewa semakin kesal karena dirinya kembali dengan tangan hampa dan tanpa membawa uang miliknya.

Apalagi, R tidak mengetahui kapan Budi mengembalikan uang sebesar Rp750 ribu kepadanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada akhirnya, R dan Budi sempat bertengkar akibat mobil Avanza yang disewa mengalami kendala.

"Di sinilah timbul pemikiran dari si tersangka R untuk melakukan balasan dan upaya menyiapkan alat melakukan pembunuhan yaitu pipa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT