Pasar Saham Merosot Usai Sri Mulyani Dicopot dari Menkeu, Komisi XI DPR: Enggak Lama Lagi Akan Bounce Back
- tvOnenews/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kemerosotan saat pengumuman Sri Mulyani alias Srimul dicopot dari Menteri Keuangan (Menkeu) pada Senin (8/9/2025).
Anggota Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan pergeseran IHSG merupakan hal biasa dalam merespons berita positif maupun negatif.
“Ya namanya pasar ya, pasar itu kan ada dinamika ya. Ada berita positif ada negatif,” kata Mekeng di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Meski demikian, dia meminta publik tidak perlu khawatir atas melemahnya pasar. Dia menyebut secara fundamental ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik. Dia meyakini IHSG akan kembali membaik dalam waktu cepat.
“Menurut saya sih ini enggak lama lagi ini akan bounce back. Dan ini juga peluang buat orang-orang yang ambil di posisi baru,” ujar Mekeng.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG merosot sekitar pukul 16.01 WIB saat Prabowo mengambil sumpah pejabat baru pengganti Sri Mulyani.
IHSG tercatat terkoreksi 1,28% ke level 7.766,84. Padahal pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat nyaris 1% mendekati level 8.000.
IHSG mencatat volume perdagangan sebanyak 35,61 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 19,28 triliun. Sementara untuk frekuensi saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 2.191.561 kali.
Dari sisi pergerakan saham, IHSG mencatat mayoritas emiten melemah seiring kabar perombakan menteri Kabinet Merah Putih. Tercatat sebanyak 232 saham menguat, 451 melemah, dan 121 saham stagnan.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (8/9/2025), IHSG terpantau menguat 0,72% ke level 7 923,64 pukul 09.00 WIB. IHSG mencatat volume transaksi sebanyak 799.934 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 645,47 miliar. (saa/nba)
Load more