News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berbanding Terbalik 180 Derajat, Di Lingkungan Keluarga DN Aidit, Sang Dedengkot PKI Itu Aslinya Orang yang...

Meski dikenal sebagai tokoh kontroversial hingga kini, DN Aidit ternyata punya sisi lain dalam keluarganya sebagai anak sulung dari delapan bersaudara.
Sabtu, 6 September 2025 - 23:57 WIB
DN Aidit bersama keluarganya
Sumber :
  • ist

tvOnenews.com - DN Aidit menjadi nama yang tak terpisahkan dari sejarah kelam Partai Komunis Indonesia (PKI).

Namanya juga kerap dikaitkan dalam peristiwa berdarah G30S yang terjadi pada 30 September-1 Oktober 1965. Peristiwa itu menewaskan jenderal dan satu perwira TNI Angkatan Darat (AD).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelum dikenal sebagai tokoh kontroversial, kehidupan masa muda DN Aidit di Belitung, kampung halamannya, ternyata cukup berbeda.

Ketua Partai PKI DN Aidit
Ketua Partai PKI DN Aidit
Sumber :
  • YouTube Indonesia Insider

 

Lahir pada 30 Juli 1923 di Jalan Belantu 3, Pangkallalang, Belitung dengan nama Achmad Aidit, ia merupakan anak pertama dari Abdullah Aidit dan Mailan.

Meski begitu, belakangan ia berganti nama menjadi Dipa Nusantara Aidit atau yang hingga kini dikenal dengan nama DN Aidit.

Dalam buku Aidit : Dua Wajah Dipa Nusantara (2010) dijelaskan, bahwa DN Aidit tumbuh di tengah keluarga yang rajin beribadah.

Ditambah lagi ayahnya, Abdullah adalah tokoh pendidikan Islam di Belitung, sehingga DN Aidit dan adik-adiknya selalu belajar mengaji sepulang sekolah.

 

Tak hanya itu saja, orang-orang di Jalan Belantu juga mengenal DN Aidit sebagai muazin. Ya, DN Aidit yang dewasanya dikenal sebagai tokoh komunis merupakan orang yang kerap mengumandangkan azan di kampung halamannya.

Sebab zaman dulu belum ada pengeras suara untuk mengumandangkan azan, DN Aidit terpilih sebagai muazin karena punya suara yang keras. Alhasil, ia kerap diminta untuk mengumandangkan azan.

DN Aidit bersama keluarganya
DN Aidit bersama keluarganya
Sumber :
  • ist

 

Di sisi lain, dalam lingkungan sosialnya, DN Aidit dikenal sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul. Bahkan, ia sampai kenal dengan geng-geng remaja di Belitung saat itu.

Bak tak mau ketinggalan tren pada zamannya, buku Aidit : Dua Wajah Dipa Nusantara juga menjelaskan bahwa DN Aidit pernah bergabung dalam Geng Kampung bersama adik-adiknya. Geng tersebut merupakan kumpulan anak-anak pribumi di Belitung.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebagai anak sulung dalam keluarganya, DN Aidit merupakan pelindung bagi saudara-saudaranya yang semuanya adalah laki-laki. Ia melindungi adik-adiknya dari perseteruan antargeng.

Meski begitu, DN Aidit bukan tipikal orang yang main hajar begitu saja. Bahkan ketika Murad, adiknya, mengadu ke DN Aidit bahwa sudah terjadi adu pukul antara dirinya dengan seorang anak dari geng tangsi (anak-anak polisi yang datang dari Jawa).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT