ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BEM SI Kerakyatan Keluarkan Pernyataan Sikap, Kecam Aksi Represif Aparat 

BEM SI Kerakyatan Wilayah BSJB menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh diam ketika melihat praktik ketidakadilan yang terus berulang. 
Sabtu, 6 September 2025 - 15:06 WIB
BEM SI Kerakyatan Keluarkan Pernyataan Sikap, Kecam Aksi Represif Aparat
Sumber :
  • ist

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Wilayah Banten Se-Jabodetabek (BSJB) menggelar pernyataan sikap di Kampus UPN Veteran Jakarta pada Jumat (5/9/2025). 

Agenda ini menjadi bentuk respons mahasiswa atas dinamika sosial-politik yang belakangan mencuri perhatian publik, mulai dari meningkatnya tindakan represif aparat keamanan hingga terjadinya kerusuhan dalam aksi massa yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, BEM SI Kerakyatan Wilayah BSJB menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh diam ketika melihat praktik ketidakadilan yang terus berulang. 

Mereka menilai, tindakan represif aparat dalam menghadapi massa justru telah menciderai prinsip demokrasi, melanggar hak asasi manusia, serta berpotensi menimbulkan trauma sosial di kalangan masyarakat sipil.

“Represivitas tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun. Di sisi lain, aksi anarkis yang kerap terjadi juga tidak boleh dibiarkan, karena hanya akan merusak citra gerakan rakyat yang murni memperjuangkan keadilan,” tegas pernyataan sikap yang dibacakan.

Lebih jauh, BEM SI Kerakyatan BSJB menuntut agar Kepolisian Republik Indonesia bertanggung jawab penuh atas jatuhnya korban jiwa dalam sejumlah peristiwa belakangan ini. 

Mereka juga mendesak pemerintah untuk segera membentuk tim investigasi independen yang bersifat transparan, akuntabel, dan terbuka untuk publik dalam mengusut tuntas aktor intelektual di balik kerusuhan.

Tidak hanya soal aparat, mahasiswa juga menyoroti stagnasi kebijakan pemerintah yang dinilai belum sepenuhnya berpihak kepada rakyat. 

Dalam sikapnya, BEM SI Kerakyatan Wilayah BSJB mendorong percepatan pembahasan dan pengesahan sejumlah regulasi penting seperti Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan RUU Masyarakat Adat. 

Keduanya dianggap sebagai bentuk komitmen nyata negara dalam melawan praktik korupsi sekaligus melindungi hak-hak masyarakat adat yang selama ini terpinggirkan.

Selain itu, mahasiswa juga menegaskan pentingnya reformasi partai politik. Mereka menilai partai politik sebagai pilar demokrasi seharusnya memiliki integritas tinggi dan benar-benar menjadi representasi kepentingan rakyat, bukan sekadar alat kepentingan elite.

Dalam pernyataan sikapnya, BEM SI Kerakyatan Wilayah BSJB juga menolak keras segala bentuk militerisme di ranah sipil. Menurut mereka, supremasi sipil harus dijaga demi keberlangsungan demokrasi yang sehat, bermartabat, dan berorientasi pada rakyat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT