ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dulu Mesin Gol Timnas Indonesia, Kini Evan Dimas Main Tarkam dengan Bayaran Fantastis!

Evan Dimas dulu kapten Timnas Indonesia era Shin Tae-yong dan mesin gol Garuda. Kini, ia memilih bermain tarkam dengan bayaran fantastis tiga digit.
Jumat, 5 September 2025 - 12:31 WIB
Digadang-gadang Jadi Bintang Masa Depan Timnas Indonesia, 3 Pemain Ini Kariernya juga Meredup di Usia Emas Seperti Evan Dimas
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com – Nama Evan Dimas pernah begitu harum di telinga pencinta sepakbola Indonesia. Ia dikenal sebagai gelandang jenius yang menjadi otak permainan Timnas Garuda sejak usia belia. 

Bahkan, Evan sempat menyandang ban kapten Timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong dan menjelma sebagai mesin gol andalan. Namun kini, perjalanan kariernya berputar drastis. 

Setelah tak lagi memperkuat klub profesional, Evan memilih merumput di level turnamen antar kampung (tarkam) dengan bayaran yang disebut-sebut menembus tiga digit.

Awal Karier: Bintang Muda Timnas U-19

Nama Evan Dimas mulai melambung pada 2013. Saat itu, ia menjadi kapten Timnas Indonesia U-19 yang sukses meraih gelar juara Piala AFF U-19. Meski berposisi sebagai gelandang, Evan tampil luar biasa dengan mencetak lima gol dan finis sebagai runner-up top skor turnamen, hanya kalah tipis dari bomber Vietnam, Nguyen Van Toan.

Tak butuh waktu lama, Evan kembali mencuri perhatian dunia. Ia menorehkan hattrick bersejarah ke gawang Korea Selatan U-19 dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-19 2014. Kemenangan 3-2 itu membawa Garuda Muda lolos ke ajang bergengsi Piala Asia U-19, sekaligus menegaskan status Evan sebagai "anak ajaib" sepakbola Indonesia.

Naik ke Timnas Senior

Berkat penampilan impresif di level junior, Evan dipanggil ke Timnas senior oleh pelatih Alfred Riedl pada Piala AFF 2014. Saat itu usianya baru 19 tahun, namun ia langsung unjuk gigi dengan mencetak gol dalam kemenangan 5-1 atas Laos.

Di Piala AFF 2016, Evan semakin mapan sebagai motor serangan. Kontribusinya membantu Timnas Indonesia menembus final, meski akhirnya hanya meraih posisi runner-up. Hingga era kepelatihan Shin Tae-yong, Evan tetap jadi pilar penting. Bahkan, ia dipercaya sebagai kapten tim. Dalam 10 laga awal bersama Shin, Evan sukses mencetak lima gol, torehan impresif untuk seorang gelandang.

Sayangnya, selepas Piala AFF 2020, namanya mulai terpinggirkan. Evan tak pernah lagi masuk skuad Garuda hingga kini.

Dari Persik Kediri ke Dunia Tarkam

Selepas membela Persik Kediri hingga akhir musim 2024, Evan Dimas tidak lagi terikat kontrak dengan klub profesional. Kondisi itu membuatnya harus mencari jalan lain untuk tetap berkarier sekaligus menyambung hidup.

Pilihan Evan jatuh pada sepakbola tarkam, kompetisi antar kampung yang digelar di berbagai daerah. Meski levelnya jauh di bawah liga profesional, bayaran yang diterimanya ternyata tak main-main.

Menurut pengakuan agen pemain tarkam, Pangestu Agung, Evan pernah dibayar dengan honor tiga digit saat tampil di Banjarnegara, Jawa Tengah. “Kemarin waktu di Banjarnegara, dia dibayar tiga digit. Itu di luar transport, akomodasi, hotel, makan semua. Jadi uang bersih buat dia saja tiga digit,” ungkap Pangestu, dikutip dari kanal YouTube Bicara Bola, Kamis (4/9/2025).

Ia menilai bayaran itu sepadan dengan pengalaman dan prestasi Evan di masa lalu, termasuk keberhasilan membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013.

Masa Depan yang Masih Tanda Tanya

Kisah perjalanan Evan Dimas memberi gambaran kontras tentang lika-liku karier pesepakbola. Dari sorotan media internasional hingga ban kapten Timnas, kini Evan harus puas bermain di ajang tarkam. Meski begitu, statusnya sebagai legenda muda Timnas tetap melekat, terutama bagi generasi yang tumbuh menyaksikan aksinya di lapangan.

Publik kini menanti, apakah Evan akan kembali ke liga profesional atau tetap menikmati popularitas di arena tarkam. Satu hal yang pasti, Evan Dimas tetap dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT