ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Aktivis Desak KPK Panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Erni Sitorus

Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution dan Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus semakin gencar disuarakan
Kamis, 4 September 2025 - 16:38 WIB
Ilustrasi gedung KPK.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com – Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution dan Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus semakin gencar disuarakan aktivis antikorupsi.

Puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Di atas mobil komando, Ketua Umum Jaga Marwah Edison Tamba alias Edoy menegaskan pihaknya mendukung langkah KPK agar segera memanggil pimpinan eksekutif dan legislatif Sumut terkait dugaan keterlibatan dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) eks Kadis PUPR Sumut Topan Ginting.

"Dalam kasus OTT Eks Kadis PUPR Sumut Topan Ginting, terdengar informasi pergeseran anggaran signifikan ke Dinas PUPR mencapai Rp1,3 triliun, salah satunya proyek jalan di Tabagsel yang terbukti KKN. Bobby Nasution sebagai penanggung jawab serta Erni sebagai pengawas dinilai bobol dengan adanya OTT yang dilakukan KPK," tegas Edoy.

Ingatkan Instruksi Presiden, Aktivis Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) Desak KPK Panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Erni Sitorus, Kamis (4/9/2025).
Ingatkan Instruksi Presiden, Aktivis Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) Desak KPK Panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Erni Sitorus, Kamis (4/9/2025).
Sumber :
  • Istimewa

 

Menurut Edoy kedekatan hubungan eksekutif dan legislatif di Sumut memperkuat dugaan praktik KKN yang merugikan masyarakat.

Bahkan sejumlah anggota DPRD sempat meminta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Topan Ginting namun tak pernah terlaksana.

"Topan Ginting merasa di-backup Gubernur dan Ketua DPRD," ujarnya.

Ia pun mengingatkan KPK agar berani mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak pandang bulu dalam memberantas korupsi.

"Presiden RI Prabowo sudah tegas menyatakan, meskipun kader Gerindra, harus ditindak. Kepada Ketua KPK, segera panggil Bobby Nasution dan Erni Sitorus dalam keseriusan mengusut tuntas kasus OTT di Sumut," pungkas Edoy.

Jawaban KPK

Usai berorasi, perwakilan massa Jaga Marwah diterima oleh Humas KPK, Prayoga. Ia memastikan aspirasi ini akan disampaikan ke pimpinan KPK.

"Terkait laporan Jaga Marwah di Dumas KPK soal Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus, kami akan menindaklanjuti dan meneruskan kepada pimpinan," ujar Prayoga.

Bobby Nasution Ingatkan ASN agar Tak Korupsi

Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
Sumber :
  • Ahmidal Yauzar.

 

Pada awal bulan Juli lalu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memberikan pesan khusus kepada para pejabat yang baru saja dilantik.

Ia menekankan pentingnya loyalitas kepada masyarakat, keluarga, serta menjalankan program prioritas pemerintah provinsi.

“Kita sama-sama pelayan masyarakat. Kedua loyal kepada keluarga, jangan buat malu keluarga, ketiga kepada pimpinan. Jadi kalau pimpinan memberikan perintah yang membuat tidak loyal kepada masyarakat, jangan diikuti, dan yang terakhir pintar-pintar lah kalian, jalankan program sebaik-baiknya,” ucap Bobby dalam arahannya, Jumat (6/7/2025).

Adapun sejumlah pejabat yang dilantik saat itu meliputi beberapa kepala bidang, kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah, pejabat eselon IV di Badan Penghubung, Satpol PP, serta OPD lainnya.

Bobby menegaskan, pejabat yang dilantik harus mampu mewujudkan program-program prioritas pemerintah provinsi.

“Kalian harus bisa menjalankan program-program prioritas Gubernur. Visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur harus tercapai, itu tugas kita. Kerjakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kalian sebagai pejabat,” pungkasnya.

Erni Sitorus: Setahu Saya Itu...

Di sisi lain, Erni Sitorus sempat memberikan klarifikasi terkait anggaran pembangunan jalan di Sumut.

Ia menyebut nilai total proyek itu mencapai Rp231 miliar, dengan rincian Rp153 miliar untuk pembangunan jalan provinsi, sedangkan sisanya berasal dari dana pembangunan jalan nasional (PJN).

“Setahu saya itu anggarannya berkisar Rp153 miliar untuk pembangunan jalan milik Provinsi Sumut, dan sisanya itu Pembangunan Jalan Nasional (PJN). Maka dari itu, nilainya mencapai Rp231 miliar,” ujar Erni kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler dari Medan, Kamis (10/7/2025).

Namun Erni mengaku DPRD Sumut tidak mengetahui secara detail penggunaan dana pembangunan jalan nasional tersebut.

“Yang kita tahu hanya pembangunan jalan provinsi yang disampaikan ke legislatif. Yang pasti kami tidak menerima informasi dana dari APBN untuk pembangunan jalan nasional di Sumut. Jadi kami tidak tahu berapa rincian di luar dari Rp153 miliar itu,” ketus politisi Golkar itu.

Ia menegaskan seharusnya Pemprov Sumut melalui Dinas PUPR memberikan klarifikasi langsung kepada publik mengenai detail anggaran, agar tidak menimbulkan spekulasi liar.

“Mereka yang seharusnya klarifikasi, bukan DPRD. Karena itu ada campuran dana dari APBN. Publik juga harus tahu, keterlibatan DPRD Sumut dalam pengawasan anggaran hanya pada pembangunan jalan,” tambahnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT