2 Kejanggalan Aneh dari Tewasnya Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Tak Diduga Ditemukannya...

Jakarta, tvOnenews.com- Tengah viral diMedsos dan pemberitaan soal satu keluarga ditemukan tewas di Rumah. Identitasnya diketahui bernama Haji Sahroni dengan latarbelakang bukan sembarangan. 

Sumber :

• dok.kolase tvOnenews.com/YouTube tvOne

Sejumlah kejanggalan pun terungkap dari tewasnya Haji Sahroni dan keluarga ditemukan tewas dalam satu lubang di belakang Rumah. 

Diketahui, jenazah Haji Sahroni dan istri serta anak cucunya yang terkubur di area rumahnya, Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman Indramayu, Jawa Barat pada Senin (1/9/2025). 

Sebagaimana diketahui, Haji Sahroni dan anaknya, Budi Awalludin (45) , menantu Euis (40), dan dua cucu Ratu (6) dan Bella (3), ditemukan terkubur di dalam satu liang lahat di bawah pohon nangka belakang rumahnya. 

Sehingga muncul spekulasi atau dugaan kalau Haji Sahroni dan 4 anak cucunya diduga tewas karena dibunuh. 

Sumber :

• Tangkapan layar tvOne

Sehubungan dengan tewasnya satu keluarga Haji Sahroni di Indramayu, berikut 2 kejanggalan dirangkum tvOnenews.com, antara lain: 

1. Mobil Korban Hilang

Berdasarkan informasinya, kendaraan mobil korban menghilang. Malah justru ditemukan mobil lain di depan rumahnya. 

Sehingga dengan adanya temuan di TKP, dan menurut AKP Tarno bahwa adanya temuan kendaraan korban di lokasi lain. Pihak Polisi akan mendalaminya. 

"Betul informasi tersebut, di lapangan teman-teman langsung mendalami dan lakukan pengecekan ke tempat-tempat tersebut. Akan disinkronkan dengan bukti-bukti yanga dam, supaya kasus ini terungkap dan bisa kami pertanggungjawabkan prosesnya," kata Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.

2. Identitas dan Barang Bukti di Rumah Haji Sahroni 

Siapa sangka, almarhum Haji Sahroni bukan sembarangan orang. Ia dikenal sebagai pensiunan pegawai bank sekaligus pengusaha sarang burung walet. 

Almarhum dan keluarga tinggal di Kelurahan Paoman, Indramayu, dan dikenal religius, rajin salat ke masjid, meski jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

“Kalau beliau (Haji Sahroni) terlihat biasanya cuma naik motor ke masjid untuk salat zuhur atau asar. Selain itu jarang kelihatan,” kata Sohib, Selasa (2/9/2025).

Sejauh ini, seluruh jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk diautopsi.

Polisi sudah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP yang katanya ditemukan bercak darah. Sejumlah barang diamankan dari lokasi, antara lain cangkul, ember, seprai, serta terpal biru yang ada bercak darah.(klw)