ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

TNI Benarkan Instruksi Pembentukan Pam Swakarsa: Bukan Perintah, Hanya Ajakan

Kapuspen TNI menegaskan bahwa instruksi Pam Swakarsa itu bukanlah perintah resmi, melainkan sebatas ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengamanan lingkungan.
Rabu, 3 September 2025 - 18:59 WIB
Arsip - Suasana pengamanan demo Agustus 2025 dari dalam kompleks Gedung DPR RI.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Syifa Aulia

Jakarta, tvOnenews.com - Markas Besar (Mabes) TNI angkat bicara soal instruksi pembentukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) di seluruh Indonesia.

Isu Pam Swakarsa ini menjadi sorotan setelah beredarnya surat berkop Generasi Muda FKPPI yang berisi instruksi pelaksanaan Pam Swakarsa hingga pengerahan kader.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah, tidak membantah isi surat tersebut.

Namun, ia menegaskan bahwa hal itu bukan sebuah perintah resmi, melainkan sebatas ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengamanan lingkungan.

Freddy menyebut, ajakan ini sejalan dengan tujuan menciptakan sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan pasca rentetan aksi demonstrasi yang berujung anarkis di sejumlah daerah.

"Bukan perintah ya, sifatnya imbauan atau ajakan, karena terbukti efektif di beberapa daerah," kata Freddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Ia menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam Pam Swakarsa bukanlah pengganti peran aparat keamanan.

Sebaliknya, hal ini dipandang sebagai bentuk kolaborasi yang bisa memperkuat stabilitas sosial.

"Imbauan atau ajakan TNI untuk ikut serta dalam pengamanan lingkungan sekitar, itu benar. TNI melalui Aster Panglima TNI mengajak organisasi kemasyarakatan, termasuk Generasi Muda FKPPI, untuk ambil bagian dalam Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) dan berperan aktif membantu pengamanan wilayah,” jelasnya.

Freddy memastikan bahwa setiap kegiatan tetap berada dalam koordinasi TNI dan Polri.

Hal itu tentu agar tetap sejalan dengan koridor hukum serta menjaga semangat persatuan dan bukan memecah belah masyarakat.

"TNI mendorong partisipasi aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan untuk turut serta menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing melalui kegiatan positif seperti memberikan imbauan, mendukung ketertiban, melaksanakan patroli/ronda serta memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat," tegas Freddy.

DPR Dukung Pam Swakarsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono secara terbuka menyampaikan dukungannya atas instruksi TNI tersebut.

Sebab, ia berpandangan bahwa pemberlakuan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) tidak akan membuat Indonesia kembali ke era Orde Baru. 

Dave menegaskan, keterbukaan informasi dan situasi politik sekarang sudah sangat maju dibandingkan era orde baru.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat tak khawatir soal kemungkinan tersebut.

"Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas. Jadi, kekhawatiran hal yang dahulu itu tidak mungkin bisa terjadi lagi hari ini," kata Dave kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Di sisi lain, Komisi I DPR mendukung sekaligus akan memantau TNI jika memberlakukan Pam Swakarsa. 

Dave menambahkan sistem keamanan dan pertahanan Indonesia sedari dulu memang berbasis kerakyatan.

Kondisi tersebut membuka kemungkinan bagi rakyat untuk terlibat dalam upaya menjaga keamanan nasional.

"Kita terus mendukung dan juga kita bisa melakukan koreksi bila mana ada dilihat atau dinilai ada permasalahan," pungkasnya.

Sekilas informasi, pembentukan Pam Swakarsa era Orde Baru dahulu adalah upaya untuk menghadapi aksi demonstrasi yang berkembang di kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil yang menentang penyelenggaraan Sidang Istimewa MPR 1998.

Seperti diberitakan Harian Kompas pada 12 November 1998, pasukan ini muncul sebagai pengamanan masyarakat yang diorganisir untuk menjaga kelancaran sidang tersebut, yang dianggap berisiko besar terganggu oleh aksi protes.

Berbagai catatan menyebut, alih-alih berfungsi sebagai pengamanan sipil yang damai, Pam Swakarsa justru terlibat dalam sejumlah bentrokan fisik dengan mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya yang menentang sidang dan menentang adanya pasukan itu sendiri. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT