ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Betapa Kuatnya Ade Irma Nasution, Tidak Menangis saat Tertembak di Peristiwa G30S PKI, Walau Takdirnya Mengharuskan Dia Wafat, Begini Kisahnya

Dalam ceritanya yang dimuat berbagai media massa, putri kecil itu mampu menahan sakitnya peluru yang menembus tubuh mungilnya di malam G30S PKI.
Rabu, 3 September 2025 - 12:50 WIB
Betapa Kuatnya Ade Irma Nasution, Tidak Menangis saat Tertembak di Peristiwa G30S PKI, Walau Takdirnya Mengharuskan Dia Wafat, Begini Kisahnya
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/antara-istimewa

Jakarta, tvOnenews.com- Tragedi G30S PKI menyisahkan luka dan sejarah kelam bagi Indonesia. Terutama mereka yang menjadi korban dari ganasnya pasukan PKI.

Betapa Kuatnya Ade Irma Nasution, Tidak Menangis saat Tertembak di Peristiwa G30S PKI, Walau Takdirnya Mengharuskan Dia Wafat, Begini Kisahnya
Betapa Kuatnya Ade Irma Nasution, Tidak Menangis saat Tertembak di Peristiwa G30S PKI, Walau Takdirnya Mengharuskan Dia Wafat, Begini Kisahnya
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/antara-istimewa

 

Salah satu kisahnya, seorang putri kecil juga harus menjadi korban dari kekejaman dari tragedi G30S PKI tahun 1965 silam. Dia adalahg anak dari Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani.

Dalam ceritanya yang dimuat berbagai media massa, putri kecil itu mampu menahan sakitnya peluru yang menembus tubuh mungilnya.

Hal ini dibuktikan dari Kakak dari almarhum Ade Irma Nasution, dalam ceritanya sang adik benar-benar kondisi yang sudah bersimbah darah.

"Alhamdulillah, tidak pingsan, ia masih bisa berbicara sama saya. 'kakak jangan menangis,' dan masih menanyakan,'kenapa ayah ditembak? mama?, itu semua saya masih ingat karena lihat semua (dengar) suara dia, melihat semua dara," ucap Ibu Yani sapaannya, dikutip dari Seputar Indonesia atau Okezone, Rabu (3/9/2025).

Ibu Yani ini bernama lengkap Hendrianti Saharah atau Yanti Nasution, ialah anak pertama dari pasangan Jenderal (Purn) AH Nasution dan Johanna Sunarti. 

Sebelum terjadi, Mardiah mencoba menyelematkan keponakannya. Ia menggendong Ade Irma untuk pergi ke kamar lain.

Namun, tak disangka justru ia salah membuka pintu sehingga Ade Irma Suryani terkena tembakan.

Siapa sangka Anak yang baru berusia lima tahun itu, terkena tembakan di rumahnya, Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng Jakarta.

Ia terkena peluru yang ditembakan pasukan yang mengatasnamakan dirinya sebagai Tjakrabirawa, tewas seusai ditembak.

Akibatnya, Ade Irma Suryani terluka parah, ada peluru yang bersarang di punggungnya mungilnya.

Putri bungsu AH Nasution pun langsung dibawa ke rumah sakit. Ia dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto.

Katanya, Putri kecil nasution itu sempat menjalani sejumlah operasi akibat luka tembak di malam peristiwa G30S/PKI.

Saat dirawat di rumah sakit, Ade Irma juga menyampaikan kata-kata terakhir kepada sang kakak, Hendrianti Sahara Nasution.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT