Terungkap Alasan Soekarno Tak Berniat Bubarkan PKI, Muncul Dugaan Kata Soeharto itu Semua Gara-gara...
- Istimewa-viva.co.id
Jakarta, tvOnenews.com- Siapa tak mengenal sejarah dari tragedi G30S PKI? sebuah sejarah yang masih menuai pro-kontra di Indonesia. Sejarah kelam masih menjadi misteri belum terpecahkan
- Istimewa-viva.co.id
Beragam teori yang mendasari peristiwa G30S PKI, beberapa orang seperti Soekarno, Soeharto, sampai CIA diduga menjadi biang keladi atau dalang.
Diduga menggerakkan peristiwa tersebut yang merenggut nyawa enam Jenderal dan satu Perwira Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, usai peristiwa G30S PKI rakyat marah dan menuntut pembubaran PKI. Bahkan saat itu, mendengar tragedi pertumpahan darah itu pelakunya melakukan kudeta yaitu PKI sebagai tertuduh.
Rakyat pun memberi tuntutan dengan kemarahan agar PKI dibubarkan, setelah mendengar kabar bahwa kelompok tersebut lah yang mendalangi peristiwa ini.
Kemudian, kantor milik PKI mulai diserbu dan dibakar oleh massa yang marah atas tragedi yang telah terjadi, unjuk rasa dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, tuntutan pembubaran terhadap PKI sudah disampaikan oleh rakyat, Presiden Pertama Indonesia belum bersedia memenuhi tuntutan dengan membubarkan PKI.
"Situasi konflik tidak bisa diatasi karena apa? Bung Karno sendiri tidak mau membubarkan PKI apa sebabnya? Tadi, mengenai Nasakom," ungkap Soeharto dalam penggalan video yang beredar di media sosial, Minggu (24/9/2023).
Kemudian, jika bung Karno dapat membubarkan PKI pada saat itu juga, tetapi pada akhirnya tidak ia lakukan.
Dalam video itu, disampaikan alasan Soekarno tidak membubarkan PKI adalah karena ia memandang komunis sebagai sebuah kekuatan yang diperlukan untuk menggerakan dan memelihara Revolusi Indonesia.
"Karena beliau sudah merasa bahwasanya Nasakom itu terlanjur dijual ke dunia. melewati pidato di PBB sehingga demikian. Pundak dia sebagai pemimpin susah untuk dapat menarik gitu. Lantas sekarang karena tidak tegas daripada beliau, bahkan mengatakan anggaplah ini revolusi, kematian daripada jenderal-jenderal itu seperti riak-riak dalam gelombang samudera," jelasnya.
Bahkan muncul dugaan juga, jika kedekatan Soekarno dengan pemimpin negara Komunis seperti Republik China dan Uni Soviet menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ia enggan untuk membubarkan PKI.
Disebut juga, Soeharto mengklaim negara Pancasila akan diganti oleh paham komunis. Info ini bisa menuai pro-kontra di tengah masyarakat.
"Nah kita memang pada waktu itu ya bukan masalahnya daripada kolega jenderal kita, tapi masalahnya adalah Negara Pancasila itu akan diganti dengan negara komunis ini, gitu," ucapnya.
Maka dengan ini, dijelaskan alasan mengapa Soekarno tidak membubarkan PKI walaupun partai tersebut sudah tertuduh sebagai dalang di balik tragedi GESTAPU memakan banyak korban, khususnya para Jenderal besar Indonesia.
Sayangnya, sejarah G30S PKI ini masih menjadi kontroversi di Indonesia. Dikenalkan ke generasi selanjutnya, dengan menayangkan film untuk menjelaskan tragedi itu disetiap bulan September.
Diketahui, film itu dirilis pada tahun 1984 dan disutradarai oleh Arifin C. Noer, film berdurasi lebih dari 4 jam ini diproduksi sebagai propaganda pemerintah Orde Baru di bawah Soeharto. (ebs/klw)
Load more