News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Situasi Mencekam DN Aidit Sebelum Didor, Pentolan G30S PKI itu Dikasih Ucap Pesan Terakhirnya tapi Malah Teriak 'Bunuh Saya'

Seperti ini kisah DN Aidit, dedengkot peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) sebelum ditembak mati, dia sambil berapi-api minta dibunuh Kolonel Jasir.
Selasa, 2 September 2025 - 20:18 WIB
DN Aidit, dedengkot G30S PKI
Sumber :
  • Kemendikbud

Sayangnya tujuan tersebut berakhir carut-marut akibat tidak ada persiapan matang antara pihak PKI dan tentara.

Momen DN Aidit saat Eksekusi Dewan Jenderal

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit
Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit
Sumber :
  • istimewa

 

Hal ini bermula saat Aidit ingin menidurkan buah hatinya, Ilham Aidit pada Kamis, 30 September 1965, pukul 21.30.

Pada momen inilah dua orang mengenakan seragam militer warna biru yang membawa mobil Jeep tiba-tiba di depan pintu rumahnya.

Soetanti, istri DN Aidit geram dua orang tersebut datang pada malam hari sambil berkata, "Ini sudah malam!."

Dua orang berpakaian seragam militer itu menjawab, "Maaf, tapi ini darurat. Kami harus segera!."

Aidit sempat keluar meski kembali masuk ke dalam untuk membereskan pakaian hingga buku di kamar tidurnya.

Soetanti menghalangi sang suami, namun Aidit tetap keluar rumah tanpa memberikan penjelasan ke mana tujuannya.

Mayor (Udara) Soejono ternyata salah satu yang menjemput Aidit, kemudian pentolan G30S PKI itu dibawa ke rumah dinas di Wisma  Angkasa, Kebayoran Baru.

Rumah dinas milik Laksdya Omar Dhani ternyata sepi, Aidit pun dibawa ke Jalan Otto Iskandardinata III, Jakarta Timur sebagai tempat kediaman rumah mertua Omar.

Lagi-lagi gagal, Aidit dibawa ke daerah Halim Perdanakusuma, tempat seorang bintara AU berlokasi di Kompleks Perumahan AU.

DN Aidit hanya menunggu di rumah saat berlangsungnya pembunuhan dan penculikan Pahlawan Revolusi.

Aidit harus terbang ke Yogyakarta atas perintah Omar Dhani lewat Pangkalan Udara Halim, alasannya akibat rencana pembunuhannya tak berjalan mulus.

Sudirman yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua III kini mendapat mandat pegang kepemimpinan PKI setelah dipercaya oleh DN Aidit.

Ia pun pergi ke Yogyakarta, kemudian lanjut ke Semarang, Boyolali hingga Solo.

Dalam tulisan suratnya ke Soekarno, Aidit mengatakan dirinya dibawa ke tempat aneh oleh seorang anggota Pasukan Cakrabirawa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Para tokoh PKI di bawah aksi G30S PKI tersebut pun menjadi target pasukan penumpasan dari TNI AD di bawah komando Mayjen Soeharto.

Aidit tak menampakkan wajahnya di Jakarta, ia kerap bersembunyi di rumah rekan-rekannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT