7 Profil Singkat Pahlawan Revolusi yang Jadi Korban Tragedi G30S PKI
- Istimewa-pahlawan revolusi dari website desa buleleng
3. Letjen Suprapto
Pahlawan ketiga ada Suprapto yang lahir pada 20 Juni 1920 di Purwokerto. Dia dikenal sebagai seorang Deputi (wakil) Kepala Staf Angkatan Darat di Medan sekaligus perwira tinggi Angkatan Darat berpangkat Mayor Jendral yang dilantik di Jakarta.
Suprapto pun juga disebut menentang ide-ide PKI dalam pembentukan angkatan kelima. Akhirnya, menjadi target PKI yang diculik dari rumahnya dan kemudian dibunuh oleh anggota G30S.
4. Letjen M.T. Haryono
Kemudian juga, ada Pahlawan Revolusi yaitu Mas Tirtodarmo Haryono atau M.T Haryono sebagai Letnan Jenderal Angkatan Darat yang juga menjadi korban dalam peristiwa ini.
Dia termasuk anggota TNI yang ahli dalam berbahasa asing seperti Inggris, Belanda dan Jerman sehingga ditugaskan menjadi anggota delegasi Indonesia saat Konferensi Meja Bunda bersama Inggris dan Belanda. Sebagai seorang diplomat militer, Haryono dekat dengan Soekarno namun tetap berprinsip ideologi antikomunis. Ia juga dibunuh di rumahnya oleh kelompok G30S PKI.
5. Mayjen D.I. Panjaitan
Pahlawan revolusi selanjutnya, ada putra dari daerah Balige, Sumatera Utara, yakni DI Panjaitan. Mengutip buku Major Jenderal Anumerta D. I Panjaitan, Drs. Mardanas Safwan, sebagaimana dikutip juga RRI. Pahlawan Revolusi, DI Panjaitan memiliki nama lengkap Donald Izacus Panjaitan, ia diketahui lahir pada 10 Juni 1925 di sebuah desa bernama Sitorang, Balige.
DI Panjaitan lahir dari keluarga sederhana pengusaha kecil. Ayahnya bernama Herman Panjaitan dan ibunya Dina Pohon.
Tak disangka, sosoknya menjadi Pahlawan ini, ternyata gemilang dalam dunia pendidikan. Dia berhasil menjadi mentor (pembantu) kepala sekolah G. De Jong saat masih kelas 7.
Kemudian, dia juga punya karir kegemilangan militer yang dimiliki oleh DI Panjaitan sempat mengalami kendala, pangkat DI Panjaitan diturunkan dari Mayor menjadi Kapten.
6. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo
Lebih lanjut, ada Pahlawan Revolusi bernama Sutoyo yang lahir pada 28 Agustus 1922 di Purworejo. Sutoyo merupakan anggota berpangkat Mayor Jenderal yang bertugas sebagai Inspektur Kehakiman atau Jaksa Militer Utama dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.
Sutoyo juga pernah bergabung bersama TKR dan bersekolah di staf dan komando Bandung tahun 1960 dengan pribadi yang disiplin dan teguh terhadap hukum. Sutoyo ditangkap oleh pasukan G30S dan dibunuh di Lubang Buaya.
Load more