News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

IKA PP Ibadurrahman YLPI Tegallega: Bukan Istighosah, Tapi Taubat Nasional yang Dibutuhkan Bangsa Indonesia Saat ini

Ketua Umum IKA PP Ibadurrahman YLPI Tegallega Sukabumi, Toto Izul Fatah merespon berbagai carut marut yang terjadi belakangan ini, termasuk aksi unjuk rasa yang cukup massif dan eskalatif
Selasa, 2 September 2025 - 13:12 WIB
Ketua Umum IKA PP Ibadurrahman YLPI Tegallega Sukabumi, Toto Izul Fatah
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum IKA PP Ibadurrahman YLPI Tegallega Sukabumi, Toto Izul Fatah merespon berbagai carut marut yang terjadi belakangan ini, termasuk aksi unjuk rasa yang cukup massif dan eskalatif.

Menurutnya tak cukup dijawab dengan Istighosah. Lebih dari itu, harus ada Taubat Nasional yang serentak di seluruh wilayah negeri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Bukan Istighosah yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini, tapi pengakuan dosa berjamaah lewatTaubat Nasional,” katanya dalam keterangan di Jakarta pada Selasa (2/9/2025).

Toto dimintai pendapatnya soal Istighosah yang digelar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama ribuan prajuritnya di Monas Jakarta, Senin kemarin (1/9/2025). 

Kegiatan itu diadakan sebagai ikhtiar spiritual dalam membangun dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Hadir pada kesempatan tersebut Ustaz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH memberikan tausiahnya.

“Saya tidak sedang mengecilkan ikhtiar mulia dari Bapak Panglima TNI dalam merespon berbagai persoalan yang terjadi saat ini. Saya hanya ingin menyempurnakan niat tulus untuk membangunkan kesadaran teologis, teleologis dan eskatologis itu melalui Taubat Nasional,” jelasnya.

Sesuai arti dan makna dari Istighosah, yaitu memohon pertolongan dan keselamatan, apa yang dilakukan Panglima TNI sudah benar sebagai perwujudan pengakuan terhadap adanya Tuhan, sang Maha Pencipta.

Namun, menurut Toto, yang jauh lebih penting dari dari pengakuan adanya Tuhan lewat Istighosah, adalah pengakuan salah dan dosa atas apa saja yang pernah di lakukan. Setelah itu diikuti dengan permohonan ampunanNya. Itulah taubat.

“Tak ada yang salah dengan Istighosah untuk  meminta pertolongan kepada Tuhan. Tapi, sebagai hamba Tuhan, kita juga harus tahu diri, bahwa permintaan kita, mulai dari minta rizki, jabatan, kesehatan dan lain-lain jauh lebih banyak ketimbang taubat kita,” beber Toto.

Padahal, lanjut Toto, jika Tuhan sudah mengampuni dosa-dosa lewat taubat, Tuhan pasti maha tahu apa yang sebaiknya diberikan Tuhan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Tak perlu mengajari Tuhan dengan aneka permintaan, apalagi yang bersifat duniawi. Itu namanya mengecilkan dan merendahkan Tuhan."

Dalam pandangan Toto, jika seluruh bangsa Indonesia, mulai dari pemimpinnya, para pejabatnya dan rakyatnya memiliki kesadaran untuk bertaubat, tanpa diminta lewat Istighosah pun, Tuhan pasti akan kasih yang terbaik untuk bangsa. Termasuk, ketenangan, persatuan, kedamaian dan kesejahteraan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT