3 Menteri Prabowo Kompak Singgung Riza Chalid hingga Mafia Beras dan Minyak Goreng saat Demo Rusuh di Mana-mana
Jakarta, tvOnenews.com - Kala Indonesia diguncang aksi demonstrasi dan kerusuhan di kota-kota besar, tiga Menteri Kabinet Merah Putih kompak menyampaikan surat terbuka bertajuk “Dear Mr. President”.
Tiga pembantu Presiden Prabowo Subianto adalah Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.
Surat berisi pesan empati terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo itu dikirim melalui unggahan foto Presiden disertai blok teks di akun Instagram pribadi masing-masing pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Isi pesan itu menyinggung soal pemerintahan Prabowo yang saat ini seolah sedang "digoyang".
"Kami bersamamu Pak Presiden," kata Menteri Trenggono dalam caption yang disematkan, dikutip Selasa (2/9/2025).
Dengan retoris, pesan ketiga Menteri itu menegaskan gaya kepemimpinan Prabowo yang tidak pernah dilakukan oleh para pendahulunya dalam memberantas "mafia".
Ditegaskan pula bahwa Prabowo saat ini sedang gencar bersih-bersih mafia di sejumlah sektor mulai beras, minyak goreng, korupsi di BUMN, hingga mafia-mafia Migas.
Bahkan, dalam pesan terbuka itu, ketiga menteri juga menyeret-nyeret nama mafia minyak Riza Chalid dan kroni-kroninya yang saat ini sedang akan dibasmi.
Akan tetapi, kata pesan itu, apa yang sedang dikerjakan Prabowo saat ini justru berujung pada gejala-gejala politik yang seolah sedang "mengguncang" pemerintahan.
“Karena setiap upaya pemberantasan selalu melahirkan perlawanan dari pihak-pihak yang selama ini diuntungkan,” kata Menteri Karding pada keterangan di postingannya.
“Sebagai Menteri, saya berdiri bersama Presiden Republik Indonesia. Tugas kami adalah memastikan agenda ‘bersih-bersih’ ini terus berjalan, bukan mundur karena tekanan,” imbuhnya.
Berikut adalah isi lengkap pesan empati Zulhas, Trenggono, dan Karding kepada Presiden:
Dear Mr. President
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia beras.
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia minyak goreng.
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas.
Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Riza Chalid dan anak-anak dan kroni-kroninya. Bahkan mereka bersama orang-orang itu mencuri kekayaan Negara.
Tidak pernah ada orang2 pintar yg skrg bersuara, sok bersih di ribuan rakyat membuktikan semua masalah2 di BUMN padahal mereka bersama berdiam di dalam BUMN.
Kenapa disaat semua itu Bapak buka dan mulai bersih-bersih, semakin bapak diserang?
- Zulhas
Pesan dari 3 menteri ini seolah terkait dengan dalang kegaduhan kerusuhan nasional yang belakangan terjadi.
Hal ini juga senada dengan omongan Prabowo yang menyinggung soal "Makar" dalam konferensi pers terkait kegaduhan nasional yang sedang terjadi.
Sampai berita ini tayang, Menko Zulhas diketahui telah menghapus postingan surat terbuka itu dari akun Instagram-nya.
Sedangkan Menteri Trenggono dan Menteri Karding masih memajangnya di akun mereka. (rpi)
Load more