Instruksi Kapolri Listyo, Pendemo bakal Ditembak Peluru Karet kalau Serang Markas Polisi, Apa Sebenarnya Risiko jika Terkena? Ini Faktanya
- ANTARA/Pixabay
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belakangan ini memberikan instruksi kepada jajaran polisi terkait maraknya kericuhan aksi pendemo.
Dalam video conference dengan jajaran polisi, Listyo mengarahkan agar aksi pendemo ditembak peluru karet.
Arahan Listyo kepada polisi untuk menembakkan peluru karet jika massa merangsek markas polisi di Mako Brimob Kwitang.
"Kalau sampai masuk ke asrama tembak dulu, rekan-rekan punya peluru karet tembak paling tidak kakinya, tidak usah ragu-ragu," ungkap Listro dalam keterangan resmi dari video conference dikutip tvOnenews.com, Minggu (31/8/2025).
Listyo menyampaikan arahan penembakan peluru karet saat didampingi oleh Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo dan Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada.
Kata Listyo, penembakan dengan peluru karet mengarah para pendemo tak lepas karena Mako Brimob di Jakarta sangat sakral.
- Istimewa
Menurutnya, Mako Brimob Kwitang tidak boleh dimasuki oleh sembarangan orang, apalagi dijebol oleh massa yang melakukan aksi demo.
Ia memahami penyerangan massa di Mako Brimob Kwitang akibat insiden berdarah menimpa seorang ojek online (ojol), almarhum Affan Kurniawan.
Almarhum Affan Kurniawan yang tidak ikut aksi demonstrasi harus meregang nyawa setelah terlindas oleh mobil rantis barakuda milik Brimob pada 28 Agustus 2025.
Sontak, massa langsung bertubi-tubi menyerang Mako Brimob Kwitang secara bergilir selama berhari-hari.
Namun begitu, Mako Brimob tidak boleh hancur, Listyo mengarahkan para pendemo ditembak oleh peluru karet.
"Jadi mulai hari ini haram hukumnya yang namanya mako diserang dan kalau sampai mereka masuk menyerang aturan sudah ada terapkan aturan itu," jelasnya.
Arahan tersebut disampaikan Listyo berdasarkan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang bertindak tegas mengatasi aksi anarkis.
"Arahan Presiden jelas, khusus untuk tindakan-tindakan anarkis, TNI dan Polri diminta mengambil langkah tegas sesuai dengan undang-undang," bebernya.
"Jika ada yang menyalahkan Kapolri, Listyo Sigit siap dicopot," katanya.
Terkait hal ini, seperti apa risiko kena peluru karet sebagai antisipasi pihak Kepolisian mengatasi kericuhan? Simak faktanya di bawah ini!
Load more