ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Instruksi Kapolri Listyo, Pendemo bakal Ditembak Peluru Karet kalau Serang Markas Polisi, Apa Sebenarnya Risiko jika Terkena? Ini Faktanya

Berikut risiko jika mengalami tertembak peluru karet. Ini mengingat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengarahkan polisi menembak aksi pendemo yang anarkis tembus markas polisi.
Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:31 WIB
Ilustrasi penembakan pistol pakai peluru karet
Sumber :
  • ANTARA/Pixabay

Risiko Tubuh Terkena Peluru Karet

Ilustrasi peluru karet
Ilustrasi peluru karet
Sumber :
  • iStockPhoto/Kateryna Vashchenkova

 

Melansir dari Healthline, peluru karet merupakan sebuah benda peluru dari pelet padat dan ujungnya berbentuk tumpul.

Bahan benda peluru karet berasal dari karet atau logam yang memiliki lapisan karet, biasanya berfungsi untuk bahan peluru senjata tidak mematikan.

Penegak hukum mendefinisikan peluru karet sebagai senjata yang dirancang untuk melumpuhkan atau pergerakan orang tanpa mematikan targetnya.

Efek terkena dari peluru karet tidak bersifat cedera permanen karena efeknya hanya sementara dan bisa pulih.

Tetapi, para profesional medis bertanya-tanya terkait definisi "tidak mematikan". Hal ini mengingat pada kasus 2016, bahwa peluru karet mencederai seseorang dengan serius.

Adapun bentuk luka akibat peluru karet, seperti mengalami luka ringan, memar, hingga kulit bisa pecah-pecah.

Kulit akan robek akibat luka terbuka dari tembakan peluru karet, contohnya mengalami lecet ringan atau luka bersayat.

Meski begitu, peluru karet juga bisa menyebabkan luka sedang, seperti terkilir, laserasi atau luka sayat yang bisa diobati dengan memerlukan jahitan.

Dampak dari tembakan peluru karet secara mendalam bisa berujung cedera parah, seperti patah tulang, kebutaan mata, cedera otak, cedera saraf dan otot.

Bagian organ tubuh juga bisa mengalami cedera pendarahan secara internal yang cukup parah, meliputi paru-paru, jantung, ginjal, limpa, dan hati.

Dikutip dari klikdokter, Dokter Devia Irine Putri menjelaskan,  dampak peluru karet tidak boleh dianggap enteng.

"Meski terbuat dari karet, peluru karet bisa menyebabkan terjadinya kerusakan di seluruh lapisan jaringan kulit hingga ke tulang," tutur Dokter Devia Irine Putri.

"Bisa terjadi luka di kulit saja, memar atau hematoma, hingga bisa masuk ke dalam kulit dan melukai pembuluh darah," lanjut dia.

Ia mengatakan, seseorang bisa cedera serius apabila peluru karet ditembakkan dalam jarak dekat, khususnya jika terkena ke bagian mata bisa menyebabkan kebutaan.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT