Dua Agenda Besar Ekonomi Batal Digelar Sebelum Rumah Sri Mulyani Dijarah Massa
- tvOnenews - Taufik
Jakarta, tvOnenews.com - Aksi penjarahan kian meluas. Di mana pada awalnya, massa menjarah rumah Sahroni, kini menjarah rumah Eko Patrio dan Uya Kuya, bahkan dikabarkan rumah Menkeu, Sri Mulyani juga ikut dijarah dan dibakar, di Jalan Mandar, Bintaro, Sektor 3A Jakarta Selatan.
Selain itu, beredar pula kabar, dua agenda besar ekonomi sempat batal digelar sebelum rumah orang nomor satu di Kemenkeu dibakar dan dijarah.
Dari unggahan akun TikTok @infojakarta.co.id, terlihat massa menggeruduk rumah yang disebut dalam video sebagai rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro, Sektor 3A Jakarta Selatan.
Tak hanya merusak, massa juga menggasak barang-barang di dalam kediaman Menteri Keuangan RI itu.
Akun Fakta.jakarta dan Fakta.indo juga ada mengunggah kejadian tersebut.
Tampak warga berlarian, di antaranya membawa barang berharga dari kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Terhimpun, kejadian penggerudukan serta penjarahan itu terjadi pada Minggu (31/8) sekitar pukul 1.41 WIB dini hari.
"Kondisi rumah Sri Mulyani yang dijarah 31 Agustus jam 1.41 pagi," dijelaskan pada video yang diunggah akun TikTok @infojakarta.co.id.
Disclaimer: Sampai berita ini diterbitkan tim tvOnenews.com masih terus melakukan konfirmasi. Termasuk belum ada juga konfirmasi resmi dari pihak Kemenkeu atau Sri Mulyani soal penjarahan rumahnya di Bintaro pada 31 Agustus 2025.
Di samping itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membatalkan acara konferensi pers bulanan APBN KiTa, yang dijadwalkan Jumat (29/8/2025), sehubungan dengan kondisi Jakarta yang tidak kondusif.
Dalam pernyataan resmi, Biro KLI Kemenkeu menginfokan perubahan jadwal konferensi pers APBN KiTa dari yang semula dijadwalkan hari ini Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 09.30 WIB menjadi Rabu, 3 September 2025.
"Izin menginfokan perubahan jadwal konferensi pers APBN KiTa dari yang semula dijadwalkan hari ini Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 09.30 WIB menjadi Rabu, 3 September 2025. Demikian disampaikan, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama rekan-rekan media," kata Biro KLI Kemenkeu dalam pesan singkatnya, Jumat (29/8/2025).
Konferensi pers APBN KiTa adalah agenda bulanan dimana Menteri Keuangan dan jajarannya melaporkan pendapatan dan belanja negara atau APBN terkini.
Tidak hanya agenda ini, Bank Indonesia (BI) juga memutuskan membatalkan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi dan P2DD tahun 2025 yang seharusnya diadakan di Istana Negara siang ini. BI berjanji akan mengabarkan jika ada informasi update terkini soal acara Rakornas TPID & TP2DD tersebut.
Semula, acara ini dilaksanakan dalam rangka mendorong pengendalian inflasi serta percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah, Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) serta Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas TP2DD) melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi dan P2DD tahun 2025.
Rakornas kali ini sebenarnya akan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia (GBI) Perry Warjiyo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan, serta seluruh Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota peserta Rakornas TPID dan P2DD. (aag)
Load more