PLTA Mrica Konservasi Daerah Aliran Sungai dan Reforestasi Hutan di Banjarnegara
- Ist
Banjarnegara, tvOnenews.com – Program Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu dan Reforestasi Hutan Desa Pekasiran di kawasan Telaga Dringo, Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan. Aksi nyata ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus upaya menjaga keberlangsungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mrica yang menjadi salah satu pemasok energi listrik andal untuk Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI).
DAS Serayu sebagai sumber utama air bagi PLTA Mrica saat ini menghadapi tantangan serius berupa erosi dan longsor di wilayah hulu. Hal ini berpotensi meningkatkan sedimentasi yang dapat mengganggu operasi pembangkit. Melalui program konservasi dan reforestasi, PLN IP bersama pemerintah daerah dan masyarakat berupaya mengembalikan fungsi ekologis lahan sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Sebanyak 20.000 bibit pohon telah didistribusikan dan ditanam di area hulu DAS Serayu, terdiri dari 8.500 pohon puspa, 8.500 akasia decuren, 2.000 pohon aren, serta 1.000 pohon matoa. Penanaman ini diharapkan mampu menahan laju erosi, mengurangi potensi longsor, serta mengembalikan kualitas lingkungan di sekitar kawasan Telaga Dringo dan Hulu DAS Serayu.
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi erat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarnegara, aktivis pegiat lingkungan, pelajar, perusahaan mitra, serta tokoh masyarakat. Hadir pula Imam Prasodjo, tokoh nasional di bidang konservasi dan lingkungan, yang memberikan motivasi serta mendorong kesadaran kolektif pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai warisan generasi mendatang.
Program konservasi ini juga menjadi bagian dari kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di lingkungan PT PLN (Persero), yang menekankan peran BUMN tidak hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai agen pembangunan berkelanjutan melalui kepedulian sosial dan lingkungan.
Selama 45 tahun beroperasi, PLTA Mrica tidak hanya memainkan peran sebagai bagian dari tulang punggung energi bersih yang tidak hanya menghasilkan listrik ramah lingkungan di Indonesia, tapi juga memberikan manfaat sosial, ekonomi dan ekologis bagi warga Banjarnegara dan sekitarnya.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen korporasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Aksi ini tidak hanya mendukung pelestarian ekosistem DAS Serayu, tetapi juga memperkuat fungsi strategis Waduk Mrica sebagai pengendali banjir dan infrastruktur energi bersih yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air UBP Mrica.
Load more