ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Massa di Mako Brimob Kwitang Dipukul Mundur, Letusan Petasan hingga Gas Air Mata Bersahutan

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, sekitar pukul 15.00 WIB, awalnya kondisi massa sudah mulai tidak kondusif. Massa terus berupaya memasuki dalam Mako Brimob Kwitang.
Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:34 WIB
Polisi memukul mundur massa aksi di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) menggunakan gas air mata.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Jakarta, tvOnenews.com - Petugas kepolisian memukul mundur massa aksi di depan Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025) menggunakan gas air mata.

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, sekitar pukul 15.00 WIB, awalnya kondisi massa sudah mulai tidak kondusif. Massa terus berupaya memasuki dalam Mako Brimob Kwitang.

Kemudian para massa ini terus ditahan oleh petugas kepolisian hingga TNI yang berjaga ketat di gerbang pintu masuk Mako Brimob.

Namun para massa mencoba menyalakan petasan ke arah dalam Mako Brimob. Terdengar satu per satu suara letusan dari petasan. Selain itu para massa juga melemparkan botol hingga batu ke arah dalam Mako Brimob.

Suasana demo yang keos di Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025).
Suasana demo yang keos di Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

 

Kemudian untuk menghentikan aksi ini, para petugas kepolisian mulai menembakkan gas air mata ke udara. Setelahnya para massa berlarian ke arah Tugu Tani hingga ke arah Jalan Pasar Senen. 

Usai kepulan gas air mata mereda, para massa kembali ke depan Mako Brimob untuk menyuarakan aspirasinya.

Untuk diketahui, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto menemui massa aksi di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025), untuk melakukan mediasi.

Kombes Henik menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yant menewaskan pengemudi ojek online (ojol) AF (21). Dirinya mengaku juga telah melaksanakan salat gaib untuk mendoakan korban.

“Saya terima kasih sekali kepada rekan-rekan semua sudah mau diskusi langsung. Saya selaku komandan satuan Brimob polda metro jaya. Saya dari niat yang paling tulus mengucapkan permohonan maaf. Saya tadi baru selesai ibadah sholat jumat. kemudian kami sholat gaib,” kata Henik saat menemui massa, Jumat (29/8/2025).

Lebih lanjut Henik menegaskan bahwa apa yang menjadi tuntutan dari masyarakat, saat ini telah dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Apa yang menjadi tuntutan saudara saudara semua sedang dilaksanakan. Pertama, tadi malam diminta untuk punya tanggung jawab kita hadir di rumah sakit, Kapolri, Kapolda. Terus kemudian yang kedua, untuk proses penegakkan hukum saat ini anggota kami melaksanakan proses pemeriksaan di mabes polri,” jelas Henik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT