4 Pendemo Alami Luka Benda Tumpul Masih Dirawat di RS Pelni
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Pelni, Laili Fathiyah, mengungkapkan sebanyak 4 orang yang merupakan massa aksi pada Kamis (28/8/2025) masih jalani rawat inap hari ini.
Mereka mengalami luka trauma akibat benda tumpul. Dia menjelaskan tim dokter di RS Pelni saat ini masih melakukan observasi kepada empat orang tersebut, sehingga pasien masih belum diperbolehkan pulang.
“Ada luka trauma tumpul saja,” kata Laili kepada wartawan di RS Pelni, Jakarta Barat, Jumat (29/8/2025).
“Lukanya saat ini tidak ada luka yang boleh dibilang cukup serius. Namun memang ada beberapa luka yang saat ini diobservasi nyerinya saja ya,” lanjutnya.
Laili menuturkan keempat korban yang terluka akibat demo kemarin merupakan masyarakat sipil. Mereka berdatangan dari sore hingga malam hari saat aksi unjuk rasa pecah akibat bentrokan dengan polisi.
“Masyarakat sipil (korban yang luka). Usianya range sekitar 20 sampai 30 tahun,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, VP Corporate Secretary dan Legal Rumah Sakit (RS) Pelni, Abdul Aziz Purnomo, membeberkan jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakitnya pada aksi unjuk rasa kemarin totalnya ada 14 orang.
“Yang perlu kami sampaikan dahulu adalah jadi jumlah korban yang ditangani RS Pelni total sejumlah 14 orang,” kata Abdul dalam konferensi pers di RS Pelni, Jakarta Barat, Jumat (29/8/2025).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 orang sudah boleh diizinkan pulang. Sementara itu, sebanyak 4 orang lainnya dirujuk ke rawat inap.
“Dari 14 orang itu, 10 orang sudah bisa dinyatakan pulang atau rawat jalan, 4 sisanya adalah kami lanjutkan dengan rawat inap,” ungkap Abdul. (saa/ree)
- Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Pelni, Laili Fathiyah, mengungkapkan sebanyak 4 orang yang merupakan massa aksi pada Kamis (28/8/2025) masih jalani rawat inap hari ini.
Mereka mengalami luka trauma akibat benda tumpul. Dia menjelaskan tim dokter di RS Pelni saat ini masih melakukan observasi kepada empat orang tersebut, sehingga pasien masih belum diperbolehkan pulang.
“Ada luka trauma tumpul saja,” kata Laili kepada wartawan di RS Pelni, Jakarta Barat, Jumat (29/8/2025).
“Lukanya saat ini tidak ada luka yang boleh dibilang cukup serius. Namun memang ada beberapa luka yang saat ini diobservasi nyerinya saja ya,” lanjutnya.
Load more