Ditangkap di Perumahan Elite PIK 2, Dalang Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BRI Ngaku Sering Gunakan Wig
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Misteri kasus penculikan sekaligus pembunuhan sadis Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BRI di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37) terkuak.
Teranyar, fakta baru terungkap dari penangkapan dramatis terhadap Ken alias C, tersangka utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Saat ditangkap tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di Perumahan Elit kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Diri Kosambi, Tangerang, Ken mengaku sering menggunakan wig (rambut palsu) untuk menyamarkan identitasnya.
Pasalnya, polisi menemukan langsung wig yang sering dipakai Ken di dalam kamarnya.
“Aduh, ketahuan deh. Botak soalnya saya,” ujar Ken sambil tersenyum saat ditanya soal kebiasaannya memakai wig.
Dalam video penangkapan tersebut, Ken mengakui bahwa saat bertemu orang, terutama dalam pertemuan penting, ia kerap menggunakan wig.
Dirinya juga mengaku, terakhir kali bertemu dengan Dwi Hartono, salah satu aktor intelektual sekitar dua bulan lalu.
Saat terakhir kali bertemu Dwi Hartono, di Hotel Fairmont, Jakarta, ia juga mengaku menggunakan wig.
“Kalau pertemuan sama orang, ada pakai wig. Saya terakhir ketemu sama Dwi (pelaku DH) itu di hotel Fairmont, di restoran House of Yuen,” jelasnya.
Penangkapan Ken sendiri dilakukan di kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, oleh tim kepolisian setelah pengembangan kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta yang sempat menghebohkan publik.
Identitas Ken sempat menyulitkan pihak berwajib, karena penyamarannya yang cukup rapi, termasuk dengan penggunaan wig.
Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami motif di balik aksi keji tersebut, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain atau jaringan yang terlibat.
Untuk diketahui, Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat ditemukan tewas diduga dibunuh.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu di parkiran mobil Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Hal tersebut terkuak dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang.
Saat itu korban tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025.
Load more